16 Cara Merawat Kucing Persia Flatnose Umur 2 Bulan
Cara merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan - Seperti yang kita tahu, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer. Dari banyaknya jenis kucing ras, kucing persia flatnose menjadi peliharaan dengan value tersendiri bagi pecinta kucing. Hal ini karena kucing persia flatnose dinilai membutuhkan lebih banyak biaya perawatan mengingat tubuh mereka yang kurang adaptif terhadap cuaca di Indonesia.
Perlu diketahui, kucing persia flatnose merupakan kucing hasil persilangan antara kucing persia medium dan persia peaknose (hidung pesek). Di negara asalnya, Amerika Serikat, jenis kucing ini terbiasa dengan musim dingin dan panas. Sedangkan apabila dipelihara di Indonesia, kucing persia flatnose membutuhkan adaptasi lebih mengingat Indonesia adalah negara tropis. Oleh karena itulah, dibutuhkan perawatan lebih dalam merawat kucing ini.
Bagaimana Cara Merawat Kucing Persia Flatnose Umur 2 Bulan
Bagi kamu yang ingin merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan kucing ini. Oh ya, beberapa cara yang kami sajikan pada kesempatan kali ini dengan asumsi dimana kucing persia flatnose umur 2 bulan masih bersama induknya. Hal ini karena sangat jarang persia flatnose 2 bulan yang sudah hidup tanpa induk.
Adapun cara merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan Kesehatan Induknya
Bagi kucing ras apapun ketika mereka masih hidup bersama induknya, kesehatan induk merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan. Ini karena ketika induk kucing sehat, maka anak-anaknya pun akan sulit terserang penyakit. Begitu juga sebaliknya. Berbeda jika kucing persia hidup sendirian tanpa induknya. Kamu harus memberikan perawatan ekstra untuk menjaga kesehatannya.
Oh ya, untuk menjaga kesehatan induk kucing persia flatnose, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Kamu dapat mulai dengan memeriksa apakah induk kucing persia terserang kutu, jamur, hingga cacingan. Penyakit-penyakit itulah yang paling rawat menular ke anak kucing.
2. Berikan Susu Tambahan
Untuk informasi, anak kucing akan mulai disapih oleh induknya ketika berusia 1,5 bulan - 2 bulan. Pada usia tersebut, induk kucing tidak akan mau lagi memberikan air susu untuk anak-anaknya agar dapat hidup mandiri. Oleh karena itu, kamu juga harus memberikan susu tambahan demi menjaga kesehatan tubuh anak kucing persia flatnose. Di samping itu, susu juga akan membantu anak-anak kucing tumbuh dengan sehat.
Sebagai catatan, jangan pernah berikan susu untuk manusia pada kucing. Hal ini karena kucing merupakan hewan yang tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. Pada susu untuk manusia, kandungan laktosa di dalamnya sangat tinggi sehingga berbahaya untuk kucing. Berikan susu khusus kucing yang dapat kamu temukan di petshop atau rumah sakit hewan.
3. Sediakan Air Minum yang Bersih
Cara merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan adalah dengan selalu menyediakan air minum yang bersih. Seperti yang kita tahu, ketika kucing berusia 2 bulan, mereka sangat aktif bermain. Hal ini akan membuat mereka cepat haus. Satu hal lagi, bila perlu, kamu harus rutin mengganti air minum kucing setiap hari.
Gunakan air putih untuk manusia, bukan air putih yang kamu ambil dari kran atau kamar mandi. Pemberian air minum yang bersih dapat menghindarkan kucing dari masalah pencernaan seperti diare hingga cacingan.
4. Pilih Makanan yang Tepat
Kucing persia flatnose umur 2 bulan sudah dapat makan sendiri dan tidak terlalu bergantung pada induknya. Untuk itu, kamu juga harus memilih makanan yang tepat untuk kucing. Jika memungkinkan, pilihlah makanan dengan kandungan nutrisi, protein, dan vitamin yang tepat untuk kucing. Pemilihan makanan berkualitas akan membantu anak kucing tumbuh dengan sehat.
Selain itu, padukan pula makanan yang dikonsumsi oleh kucing persia flatnose. Gunakan kombinasi antara dry food (pakan kering) dan wet food (pakan basah). Dengan adanya variasi makanan, maka anak kucing tidak akan bosan dan kehilangan nafsu makan mereka. Saat ini sudah banyak sekali produk makanan kucing yang diperuntukkan bagi kucing persia umur 2 bulan di petshop.
5. Sediakan Tempat Tinggal yang Nyaman dan Bersih
Tak dapat dipungkiri bahwa tempat tinggal yang nyaman dibutuhkan oleh semua hewan peliharaan, termasuk kucing. Ketika tempat tinggal mereka nyaman dan bersih, maka kucing tidak akan mudah mengalami stress. Selain itu, kucing juga dapat terhindar dari penyakit seperti kutu dan jamur.
Sebagai saran, sebaiknya kamu menyediakan tempat tinggal yang memiliki sirkulasi udara baik untuk kucing persia flatnose. Mengapa? Hal ini karena jenis kucing ras ini cukup sensitif dengan hawa panas. Bulunya yang tebal akan membuat mereka lebih mudah kepanasan sehingga sirkulasi udara yang baik dapat menjadi solusi tepat dalam merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan.
6. Pastikan Tempat Tinggal Kucing Memiliki Ruang Gerak yang Cukup
Selain tempat tinggal yang bersih dan nyaman, kucing persia juga membutuhkan tempat tinggal yang memiliki ruang gerak. Oleh karena itulah, kami sebagai pecinta kucing sangat tidak merekomendasiknan merawat kucing di dalam kandang. Ketika kami merawat kucing, kami akan menyediakan ruangan tersendiri dimana kucing dapat bermain dan berlarian bebas di dalamnya.
Meskipun terlihat 'merepotkan', namun ini sudah menjadi konsekuensi ketika kamu ingin memelihara binatang. Jangan pernah membuat binatang yang harusnya bebas bermain dan berlarian menjadi tersiksa karena harus dirawat di dalam kandang yang sempit. Di samping itu, merawat kucing di dalam kandang dapat memicu rasa stress pada kucing.
7. Berikan Vaksin Terjadwal
Perlu diketahui, kucing ras apapun membutuhkan vaksin untuk kekebalan tubuh mereka dari berbagai penyakit. Terlebih apabila kucing tersebut merupakan kucing ras seperti persia flatnose. Umumnya kucing sudah dapat menerima suntikan vaksin ketika mereka berusia 2 bulan. Setelah itu ada beberapa jadwal pemberian vaksin lanjutan untuk kucing.
Untuk mendapatkan vaksin, kamu dapat membawa kucing ke rumah sakit hewan atau petshop terpercaya yang bersertifikat dalam memberikan vaksin.
8. Berikan Obat Cacing
Seperti halnya vaksin, obat cacing juga penting diberikan untuk kucing. Hal ini karena cacingan merupakan salah satu penyakit yang akan selalu menghantui kucing. Parahnya, cacingan pada kucing dapat menular ke kucing lain. Untuk itulah, kamu harus rutin memberikan obat cacing pada kucing. Adapun jadwal pemberian obat cacing adalah 2 - 3 bulan sekali.
9. Sediakan Kotak Pasir atau Litter Box
Kamu juga harus menyediakan litter box untuk kucing. Bagi kamu yang belum tahu, kotak pasir merupakan tempat dimana mereka buang air. Untuk anak kucing, kamu dapat menyediakan kotak pasir yang tidak terlalu tinggi sehingga dapat dijangkau oleh kucing. Dengan begitu, nantinya kucing akan terbiasa buang air di kotak pasir sehingga mereka tidak akan buang air sembarangan di tempat tinggal yang telah kamu sediakan.
10. Luangkan Waktu Bermain Bersama Kucing
Berikutnya kamu juga harus meluangkan waktu bersama anak kucing persia flatnose umur 2 bulan. Seperti yang kami jelaskan di atas, usia 2 bulan merupakan usia dimana kucing mulai aktif untuk bermain. Apabila mereka memiliki saudara, kucing akan menghabiskan waktu bermain bersama saudara-saudara dan induknya.
Meski demikian, sesekali kamu juga harus mengajak mereka bermain. Terlihat sepele namun ini merupakan salah satu cara untuk menjalin ikatan dengan kucing peliharaanmu. Jadi lambat laun kucing akan percaya padamu dan kucing mengenali kamu sebagai pemiliknya.
11. Mandikan Kucing secara Teratur
Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah kucing persia flatnose umur 2 bulan sudah boleh dimandikan? Tentu saja boleh asalkan kamu tidak sembarangan dalam memandikannya. Ini karena kucing merupakan hewan yang tidak suka air. Jadi ketika pertama kali kamu memandikan mereka, maka gunakanlah air hangat dan lakukan secara lembut. Tujuannya agar kucing tidak trauma ketika nantinya kamu akan memandikan mereka lagi.
Lalu berapa kali harus memandikan kucing persia flatnose umur 2 bulan? Tergantung dari bersih atau tidaknya tubuh mereka. Apabila mereka tinggal di ruangan yang bersih, kamu dapat memandikan mereka setiap 2 minggu sekali. Jadi sebenarnya tidak ada patokan berapa kali harus memandikan kucing.
12. Periksa Kebersihan Tubuhnya
Cara merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan yang berikutnya adalah dengan rutin memeriksa kebersihan tubuhnya. Lakukan pemeriksaan kebersihan tubuh secara manual. Lihatlah apakah pada tubuh kucing terdapat penyakit kulit seperti jamur dan kutu.
13. Jangan Sembarangan Memberikan Obat untuk Kucing
Kamu jug tak boleh sembarangan memberikan obat untuk kucing ketika mereka sakit. Hal ini karena kurangnya pemahaman, tak sedikit pemelihara kucing yang memberikan kucing obat manusia ketika kucing sakit. Contoh kecilnya adalah memberikan obat flu manusia ketika kucing demam. Padahal kandungan zat kimia di dalamnya sangat berbahaya bagi kesehatan kucing.
Jadi apabila kucingmu sakit, langkah terbaik adalah membawa mereka ke dokter hewan. Jenis penyakit apapun yang menyerang kucing, jangan sembarangan memberikan obat padanya.
14. Rutin Menyisir Bulu Kucing
Cara merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan yang berikutnya adalah dengan rutin menyisir bulu-bulu di tubuhnya. Untuk informasi, kucing persia memang memiliki bulu yang lebat dibandingkan kucing ras lain. Oleh karena itu, kamu rutin menyisir bulu kucing.
Tujuannya agar bulu-bulu yang sudah rontok tidak menempel di badan kucing dan menjadi sumber kotoran. Selain itu, kucing juga dapat terhindar dari hairball akibat menjilati bulu mereka yang telah rontok. Dalam sehari, kamu dapat menyisir kucing sebanyak 2 kali di pagi dan sore hari.
15. Berikan Mainan untuk Kucing
Selanjutnya, kamu juga dapat menyediakan mainan untuk kucing persia flatnose umur 2 bulan. Dengan adanya mainan, mereka tidak akan mudah bosan dan mengalami stress selama kamu rawat. Saat ini sudah banyak sekali jenis mainan kucing yang dapat kamu peroleh di e-commerce ataupun petshop. Pilih mainan yang aman untuk kucing seperti bola-bola kain dan sebagainya.
16. Berikan Kucing Kasih Sayang
Terakhir, kamu harus memberikan kucing peliharaanmu kasih sayang dan perawatan maksimal. Hal ini akan membuat kucing menjadi percaya padamu. Selain itu, kucing yang diberi perhatian dan kasih sayang juga akan menyayangimu sebagai pemiliknya. Dengan begitu, ikatan yang terjalin antara pemilik dan kucing peliharaan akan semakin erat.
Itulah beberapa cara merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan yang dapat kamu lakukan. Cara-cara yang telah kami jelaskan di atas juga dapat diterapkan untuk kucing ras lain. Secara garis besar, perawatan kucing ras memang hampir sama. Hal yang membedakan adalah bagaimana kamu memberikan kasih sayang untuk kucing peliharaanmu.
Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu.
Posting Komentar untuk "16 Cara Merawat Kucing Persia Flatnose Umur 2 Bulan"