Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Kucing Jantan yang Disteril Masih Bisa Kawin?

Kucingisme - Apakah kucing jantan yang disteril masih bisa kawin? Ini mungkin menjadi pertanyaan bagi kamu yang berniat melakukan sterilisasi pada kucing jantan milikmu. Sekedar informasi, tak sedikit pemilik kucing yang berniat mensterilisasi kucing mereka. Tujuannya adalah agar kucing lebih sehat, tidak mudah stress, dan untuk mengendalikan populasi kucing tersebut. 

Sterilisasi sendiri merupakan proses kebiri pada kucing, baik kucing jantan ataupun betina. Secara umum, sterilisasi dilakukan dengan cara mengambil organ reproduksi pada kucing. Sterilisasi dapat dilakukan pada semua kucing, baik itu kucing domestik/kampung maupun kucing ras. 

Apakah Kucing Jantan yang Disteril Masih Bisa Kawin

Lalu Apakah Kucing Jantan yang Disteril Masih Bisa Kawin?

Jawabannya adalah BISA. Jadi meskipun sudah disteril, kucing masih tetap dapat birahi meskipun intensitasnya menurun drastis. Kondisi ini tetap memungkinkan kucing untuk kawin namun mereka tidak akan dapat lagi berkembang biak atau beranak. Mengutip dari situs VCA Hospitals, kucing yang disteril akan kehilangan sekitar 90% rasa birahi mereka terhadap lawan jenis. Hal ini dapat membuat kucing tidak mudah stress dan lebih sehat. 

Dengan kata lain, meskipun kucing sudah disteril, mereka tetap dapat kawin dengan betina yang ada di sekitar mereka. Menurut pengalaman kami, kucing yang telah disteril memang cenderung lebih kalem dan tidak agresif. Mereka akan mengawini kucing betina ketika 'dipancing'. Maksudnya adalah ketika kucing betina yang birahi di sekitar mereka terus-menerus menggoda untuk dikawini. Ini adalah salah satu pengalaman kami dalam memelihara kucing jantan yang telah disteril.

Perubahan Kucing Jantan setelah Steril

Setelah mengetahui tentang apakah kucing jantan yang disteril masih bisa kawin, kami juga akan membahas mengenai perubahan kucing jantan setelah steril. Setidaknya inilah beberapa efek sterilasasi pada kucing jantan:

1. Kucing Kehilangan Kemampuan Reproduksi

Efek samping yang paling utama adalah kucing akan kehilangan kemampuan reproduksi. Pada proses sterilisasi kucing jantan, dokter hewan akan melakukan pengangkatan testis kucing. Jadi kucing tidak akan dapat memproduksi sperma untuk membuahi kucing betina. Sedangkan pada kucing betina, akan dilakukan pengangkatan rahim sehingga tidak dapat menghasilkan anak. 

2. Mengurangi Sensitifitas terhadap Kucing Betina

Perubahan selanjutnya adalah kucing jantan tidak akan agresif lagi ketika bertemu dengan kucing betina birahi. Hal ini karena secara medis, ketika testis kucing jantan diangkat, maka otak mereka tidak akan mudah terangsang oleh kehadiran kucing betina. 

Simple-nya seperti ini. Sebelum disteril, kucing jantan akan merasa 'terpanggil' untuk mengawini kucing betina di sekitarnya, baik itu saudara ataupun kucing lain. Pasca steril, maka rangsangan tersebut akan berkurang drastis sehingga rasa sensifitas terhadap kehadiran kucing betina pun akan berkurang.

3. Tidak akan Spraying Sembarangan

Perubahan kucing jantan setelah steril yang selanjutnya adalah mereka tidak akan lagi spraying atau kencing sembarangan. Sekedar informasi, kucing memang memiliki kebiasaan kencing di tempat-tempat tertentu ketika birahi. Hal ini bertujuan agar kucing betina di sekitar mereka dapat mengetahui kehadiran kucing jantan. Selain itu, kucing juga menandai wilayahnya dengan cara kencing di tempat-tempat tertentu. 

Ketika jantan disteril, maka kebiasaan ini tidak akan dilakukan lagi oleh kucing. Jadi tempat tinggalmu tentu tidak akan bau akibat spraying kucing, kan?

Meski demikian, untuk beberapa jenis kucing, mereka akan tetap melakukan spraying meskipun tidak sesering sebelum mereka disteril. Jadi ini merupakan hal yang normal terjadi meskipun kucing sudah disteril. 

4. Mengurangi Agresifitas Kucing

Perubahan selanjutnya adalah kucing tidak akan lagi agresif, baik itu pada kucing jantan ataupun kucing betina di sekitarnya. Pada kondisi normal, kucing jantan akan cukup agresif pada kucing betina untuk kawin. Sedangkan kucing jantan agresif pada pejantan lain untuk menunjukkan siapa yang lebih dominan di tempat tersebut. Hal ini tentu baik untuk kondisi kesehatan kucing. 

5. Kucing Tidak Mudah Stress

Setelah dikebiri atau disterilisasi, kucing jantan tidak akan mudah mengalami stress. Hal ini karena umumnya ketika kucing jantan birahi dan tidak tersalurkan, mereka akan stress. Efek dari stress di musim kawin cukup beragam mulai dari kehilangan nafsu makan hingga mudah terserang berbagai penyakit karena imunitas tubuh kucing yang melemah. Pasca operasi sterilisasi, kucing jantan lebih kebal terhadap stress yang muncul di musim kawin. 

6. Mencegah Penyakit yang Berhubungan dengan Alat Reproduksi

Berikutnya adalah mengurangi resiko kucing jantan terserang penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksi mereka. Perlu diketahui, kucing jantan memang lebih rentan terserang penyakit reproduksi apabila dibandingkan dengan kucing betina. Umumnya penyakit seperti ini timbul akibat makanan atau 'gaya hidup' yang tidak sehat pada kucing jantan. 

7. Tubuh Kucing Menjadi Lebih Gemuk dan Sehat

Perubahan steriliasi pada kucing jantan yang berikutnya adalah tubuh mereka cenderung akan lebih gemuk dibandingkan biasanya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya faktor stress. Umumnya kucing akan sangat gelisah saat birahinya tidak tersalurkan. Pasca sterilisasi, kucing biasanya akan lebih tenang dan lebih banyak makan ketika musim kawin. Hal ini akan membuat tubuh kucing cepat gemuk dan sehat. 

Setidaknya itulah beberapa perubahan kucing jantan setelah steril. 

Biaya Steril Kucing Jantan

Apabila kamu berniat untuk melakukan sterilisasi pada kucingmu, kamu juga harus mengetahui berapa biaya steril. Oh ya, informasi harga yang kami cantumkan di sini mungkin berbeda antara satu tempat dan tempat lainnya. Tapi setidaknya dapat kamu jadikan patokan harga jika ingin melakukan sterilisasi pada kucingmu. 
  • Biaya steril kucing jantan : Rp. 250.000 - Rp. 350.000
  • Biaya steril kucing betina : Rp. 350.000 - Rp. 500.000
Biaya steril kucing betina dan kucing jantan memang berbeda. Kucing jantan lebih murah karena proses sterilisasi yang lebih mudah dibandingkan dengan kucing betina. Satu hal lagi, terkadang rumah sakit hewan atau petshop juga membedakan biaya steril antara kucing ras dan kucing domestik/kampung. 

Saya ingin steril kucing, namun tidak punya biaya. Apakah Bisa?

Menurut pengalaman kami, biasanya akan ada komunitas pet lovers di daerah yang mengadakan steril gratis. Di Jogja sendiri, kami juga pernah ikut berbagai acara komunitas pecinta kucing. Mereka akan mengadakan berbagai event mulai dari vaksin gratis, pemberian obat cacing gratis, hingga steril gratis. Hal ini dapat kamu manfaatkan jika ingin mensterilisasi kucingmu namun tidak memiliki biaya. 

Demikian penjelasan singkat mengenai apakah kucing jantan yang disteril masih bisa kawin atau tidak serta hal lain yang berhubungan dengan sterilisasi kucing. Semoga ulasan kali ini bermanfaat buat kamu. 

Posting Komentar untuk "Apakah Kucing Jantan yang Disteril Masih Bisa Kawin?"