Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Cara Merawat Kucing Persia setelah Melahirkan

Kucingisme - Jika kamu pecinta kucing, pasti ingin tahu bagaimana cara merawat kucing persia setelah melahirkan. Hal ini wajar mengingat perawatan kucing pasca melahirkan menjadi hal yang penting baik untuk keselamatan induk maupun anak kucing. 

Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai cara merawat kucing persia setelah melahirkan. Di samping itu, akan kami ulas pula tentang makanan dan vitamin untuk kucing setelah melahirkan. 

Cara Merawat Kucing Persia setelah Melahirkan

Cara Merawat Kucing Persia setelah Melahirkan

Banyak yang beranggapan bahwa apabila dibandingkan dengan kucing domestik atau kucing kampung, kucing persia membutuhkan perawatan tersendiri, terutama setelah melahirkan. Namun sebagai pecinta kucing, bagi kami tidak begitu ada bedanya. Hal ini karena kami akan memperlakukan kucing domestik ataupun kucing ras dengan perawatan optimal yang dapat kami lakukan. 

Dengan kata lain, penjelasan mengenai cara merawat kucing persia setelah melahirkan yang akan kami bahas juga dapat diterapkan untuk kucing domestik ataupun ras kucing lainnya. Adapun langkah-langkah yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut:

1. Bersihkan Tubuh Induk Kucing

Langkah pertama adalah memastikan bahwa kamu membersihkan tubuh kucing. Untuk informasi, kamu lebih baik tidak langsung memandikan induk kucing setelah melahirkan. Kami sangat menyarankan untuk memandikan induk kucing setelah melahirkan setelah anak-anaknya berusia 2 bulan. Hal ini agar nantinya induk kucing tidak stress. 

Lalu bagaimana cara membersihkan tubuh induk kucing setelah melahirkan? Kamu cukup menyisir bulu-bulunya yang rontok. Ini karena umumnya bulu kucing persia akan rontok setelah melahirkan. Kamu tidak perlu khawatir karena kerontokan bulu kucing tersebut termasuk normal. Bersihkan bulu induk kucing dengan sisir bulu kucing. 

Bila perlu, bersihkan tubuh induk kucing dengan handuk yang telah dicelupkan ke air hangat. Gosokkan handuk secara perlahan agar kucing tidak berontak. Apabila sudah, maka keringkan tubuh kucing dengan handuk lain atau menggunakan kain yang bersih. 

Adapun jangka waktu membersihkan tubuh induk kucing adalah cukup 1 - 2 kali seminggu. Tujuannya agar induk kucing tidak merasa terganggu. Adapun manfaat rutin membersihkan tubuh induk kucing persia setelah melahirkan adalah menghindarkan kucing dari jamur dan kutu yang mungkin saja dapat menular ke anak-anaknya. 

2. Sediakan Tempat yang Nyaman dan Bersih

Cara merawat kucing persia setelah melahirkan yang berikutnya adalah dengan menyediakan tempat nyaman dan bersih untuk induk kucing dan anaknya. Kriteria kenyamanan tempat yang kami maksudkan adalah tempat tersebut tidak bising sehingga kucing dapat menyusui anaknya dengan tenang. Pastikan tempat tersebut bersih dan jauh dari hal-hal yang dapat memicu rasa kaget pada induk kucing. 

Perlu diketahui, kucing yang baru melahirkan biasanya lebih agresif dan sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini karena secara naluri, induk kucing lebih protektif pada anak mereka dari gangguan binatang ataupun kucing lain di sekitarnya. Dengan tempat yang nyaman, tenang, dan bersih, induk kucing akan merasa aman. 

3. Pastikan Tempat Induk Kucing Hangat

Selanjutnya, pastikan pula tempat induk kucing dan anak mereka hangat. Seperti hewan lainnya, meskipun terlahir dengan bulu-bulu di badan mereka, anak kucing juga membutuhkan kehangatan. Begitu pula dengan induk kucing. Dalam hal ini, kamu hanya perlu memberikan alas tidur yang empuk dan hangat untuk induk kucing selama mereka menyusui. 

4. Berikan Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Kamu pun perlu memberikan makanan yang kaya akan protein dan vitamin untuk induk kucing yang sedang menyusui. Seperti yang kita tahu, induk kucing butuh menjaga kesehatannya selama menyusui. Selain itu, induk kucing juga harus segera me-recovery kesehatan tubuh mereka pasca melahirkan. Untuk itulah, penting kiranya memberikan makanan yang sehat dan kaya protein pada induk kucing. 

5. Sementara Jauhkan Kucing dari Pejantan

Apabila kamu merawat banyak kucing dalam rumah, maka pastikan untuk menjauhkan induk kucing dan kitten dari pejantan. Hal ini cukup kamu lakukan sementara hingga anak-anak kucing sudah cukup mandiri untuk bertahan hidup. 

Perlu diketahui, dalam beberapa kasus induk kucing betina akan mengalami birahi beberapa waktu setelah melahirkan. Jika terdapat pejantan di sekitarnya, dan kucing betina dikawini, maka hal tersebut akan berbahaya bagi kesehatan induk kucing serta anak-anaknya. Lebih parahnya, kucing betina tidak akan mau lagi menyusui bayi-bayi mereka. 

Selain itu, menjauhkan anak kucing yang masih bayi dari pejantan juga secara tidak langsung akan melindungi bayi kucing dari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, kami sarankan sementara jauhkan induk kucing dari pejantan. Bila perlu, pisahkan kucing betina dan kitten di ruangan berbeda dari pejantan. 

6. Periksa Kesehatan Induk Kucing

Kamu juga harus memeriksa kesehatan induk kucing secara rutin. Pada tahap awal, periksa apakah induk kucing mengeluarkan air susu untuk anak-anaknya. Hal ini karena terkadang air susu induk kucing tidak keluar sehingga menyebabkan kitten mati karena kekurangan asupan nutrisi. Apabila kitten sudah bisa makan-makanan kitten, maka bawalah induk kucing ke dokter hewan untuk memeriksakan kesehatannya. 

7. Jangan Terlalu Sering Melihat Induk dan Anaknya

Pada minggu awal setelah kucing melahirkan, sebaiknya kamu jangan terlalu sering menengok induk kucing dan anaknya. Seperti yang kami jelaskan di atas, kepribadian dan agresifitas induk kucing berbeda-beda. Ada induk kucing yang tidak masalah dengan kehadiran manusia, ada pula yang sangat agresif dan tidak nyaman. Apabila kucingmu termasuk induk kucing yang agresif, maka sebaiknya kamu hanya menengok mereka sesekali saja. 

Adapun salah satu ciri-ciri induk kucing kurang nyaman dengan kehadiranmu adalah mereka mengeluarkan suara proteksi untuk mengusirmu dari sekitar mereka. Jika kamu memaksa sering melihat induk kucing, hal tersebut dapat memicu stress. 

8. Jangan Mandikan Induk Kucing setelah Melahirkan

Hal penting yang harus benar-benar diperhatikan adalah jangan memandikan induk kucing setelah melahirkan. Memandikan induk kucing dapat membawa banyak resiko, baik pada kucing tersebut ataupun anak-anaknnya. 

Untuk informasi, ketika kucing dimandikan, maka dalam beberapa saat susu air susu mereka akan turun. Padahal bayi kucing membutuhkan air susu yang hangat dari induknya. Jika kitten meminum air susu yang dingin, maka mereka dapat terserang flu yang bahkan memicu kematian karena faktor imunitas tubuh yang belum begitu kuat. 

Sedangkan bahaya bagi induk kucing adalah stress, flu, dan sakit. Hal ini karena setelah melahirkan, induk kucing masih belum begitu prima sehingga rawan terserang demam dimandikan. Untuk itu, jangan memandikan induk kucing sampai anak-anak mereka berusia minimal 1,5 bulan, ya!

Itulah beberapa cara merawat kucing persia setelah melahirkan yang perlu kamu tahu. Dengan kata lain, induk kucing memang membutuhkan perawatan ekstra agar kesehatan mereka dan anaknya tetap terjaga. Semoga apa yang kami jelaskan di atas bermanfaat buat kamu. 

Posting Komentar untuk "8 Cara Merawat Kucing Persia setelah Melahirkan"