Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Kucing setelah Vaksin Tidak Boleh Dimandikan

Kenapa kucing setelah vaksin tidak boleh dimandikan? Mungkin tidak semua pemilik kucing mengetahui hal tersebut. Bahkan tak sedikit pula yang memandikan kucing mereka meskipun telah divaksin. Padahal sebenarnya kamu tidak boleh memandikan kucing terlebih dahulu selama beberapa waktu setelah vaksin.

Untuk penjelasan detailnya, kamu dapat menyimak ulasan berikut. Oh ya, sebelumnya kami juga akan menjelaskan mengenai alasan kenapa kucing harus divaksin, jenis vaksin kucing, efek vaksin kucing, serta alasan kenapa kucing setelah vaksin tidak boleh dimandikan. Jadi kamu dapat memahaminya secara mendalam. 

Kenapa Kucing setelah Vaksin Tidak Boleh Dimandikan

Kenapa Kucing Harus Divaksin?

Secara umum, terdapat beberapa manfaat vaksin kucing seperti meningkatkan sistem imun tubuhnya. Vaksin kucing juga dapat mencegah dan menghindari berbagai masalah virus pembawa penyakit. Sebenarnya vaksin kucing juga sama halnya seperti imunisasi yang dilakukan untuk manusia. Vaksin pada kucing dapat mengaktifkan respon imun tubuh sehingga meskipun kucing terserang virus, mereka tidak akan mengalami dampak yang lebih parah dibandingkan kucing yang belum pernah divaksin.

Jenis Vaksin Kucing

Jika kamu pecinta kucing, pasti sudah tahu bahwa terdapat 3 jenis vaksin paling umum yang masing-masing memiliki tahapan atau jadwal. Mengutip dari situs lifepal, ada 3 jenis vaksin kucing dan tahapan pemberiannya, yaitu:

1. Vaksin Tahap I : Tricat

Tricat diberikan ketika kucing menginjak usia 2 bulan - 2,5 bulan sejak kucing dilahirkan. Manfaat vaksin kucing tricat adalah melindungi kucing dari berbagai penyakit seperti Feline Panleukopenia, Feline Rhinotracheitis, dan Feline Calicivirus. Ketiga jenis penyakit tersebut memiliki resiko yang sangat tinggi menular ke kucing dan dapat menyebabkan kematian. 

2. Vaksin Tahap II : Tetracat

Tetracat diberikan pada kucing ketika berusia 3 bulan - 3,5 bulan. Manfaat vaksin kucing ini sama dengan vaksin Tricat namun terdapat tambahan yakni melindungi dari virus Chlamydia

3. Tahap III : Rabies

Vaksin rabies diberikan saat kucing menginjak usia 20 minggu atau 5 bulan. Seperti namanya, vaksin rabies diperuntukkan agar kucing terhindar dari penyakit rabies. Rabies merupakan jenis penyakit yang menyerang imun tubuh kucing dan mampu menular pada siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan kucing tersebut. 

Jenis Vaksin Kucing Tambahan

Oh ya, 3 jenis vaksin di atas adalah vaksin kucing yang paling umum. Selain 3 vaksin tersebut, masih ada jenis vaksin kucing yang dapat diberikan pada kucing namun harus dengan rekomendasi dokter hewan. Vaksin kucing tambahan tersebut digunakan untuk mencegah berbagai virus seperti:

  • Feline Leukemia. Merupakan virus yang menyebar dari satu kucing ke kucing lain dari air liur, feses, dan urine. 
  • Bordetella. Merupakan virus yang dapat memicu kucing bersin dan belekan terus menerus.
  • Klamidia. Merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan konjungtivitis pada kucing dan infeksi saluran pernapasan atas.  
  • Dermatofitosis. Yakni infeksi jamur yang menyebabkan kerontokan bulu dan peradangan pada kulit kucing. Infeksi ini dapat menyebar dari kucing ke kucing ataupun ke manusia apabila terjadi kontak langsung. 

Itulah beberapa jenis vaksin kucing yang dapat kamu berikan pada kucing kesayanganmu. 

Kenapa Kucing setelah Vaksin Tidak Boleh Dimandikan?

Setelah mengetahui tentang vaksin dan jenis-jenisnya, kini saatnya membahas alasan kenapa kucing setelah vaksin tidak boleh dimandikan. Adapun beberapa efek kucing setelah vaksin adalah sebagai berikut:

1. Kucing Masih Mengalami Radang

Sebenarnya efek vaksin pada kucing cukup berbeda tergantung dari kondisi kucing. Namun sebagian besar kucing akan mengalami radang pasca vaksin. Saat kamu memandikan mereka, kemungkinan kucing masih mengalami kesakitan sehingga lebih baik kamu membiarkannya terlebih dahulu. 

2. Kondisi Fisik Kucing belum Stabil

Secara alami, tubuh kucing masih akan menyesuaikan dengan efek vaksin yang beragam. Tubuh kucing masih beradaptasi serta memproses vaksin yang masuk ke tubuhnya. Hal ini membuat kondisi fisik kucing belum stabil sehingga lebih baik tidak dimandikan terlebih dahulu. 

3. Memicu Demam

Dalam kondisi tubuh yang lemah, jika kamu memaksakan untuk memandikan kucing, maka mereka berkemungkinan terserang demam. Ketika kucing demam, kondisi imunitas tubuh kucing akan semakin menurun sehingga lebih rentan terserang penyakit lain. 

Itulah beberapa alasan kenapa kucing setelah vaksin tidak boleh dimandikan.

Kapan Kucing Boleh Dimandikan setelah Vaksin?

Adapun jangka waktu yang ideal adalah 2 minggu setelah kucing divaksin. Dalam jangka tersebut, efek vaksin sudah dapat beradaptasi dengan fisik kucing sehingga aman meskipun kamu memandikannya. Namun perlu diketahui, terkadang waktu yang dibutuhkan agar efek vaksin hilang cukup beragam tergantung fisik kucing. Ada yang hanya butuh 1 minggu ada pula yang lebih dari 2 minggu. Jadi kamu juga harus memperhatikan tingkah laku kucingmu. Apabila sudah terlihat sehat, maka kamu dapat memandikannya. 

Oh ya, sebagai saran saja, apabila kamu ingin melakukan vaksin pada kucingmu, sebaiknya mandikan mereka terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi repot-repot membersihkan mereka dari kutu dan jamur pasca vaksin. 

Semoga penjelasan mengenai kapan kucing setelah vaksin boleh dimandikan pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu, ya!

Posting Komentar untuk "Kenapa Kucing setelah Vaksin Tidak Boleh Dimandikan"