Apakah Cacingan pada Kucing Bisa Sembuh Sendiri?
Apakah cacingan pada kucing bisa sembuh sendiri? Ini merupakan pertanyaan umum mengingat cacingan merupakan jenis penyakit cukup sering menyerang kucing selain kutu dan jamur. Cacingan pada kucing pun memberikan dampak yang berbahaya untuk kesehatan kucing. Parahnya, cacingan dapat menular dari satu kucing ke kucing lain.
Untuk itu, penting kiranya bagi kamu menyembuhkan penyakit cacingan pada kucing. Kembali pada pembahasan utama, apakah cacingan pada kucing dapat sembuh sendiri? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut.
Apakah Cacingan pada Kucing Bisa Sembuh Sendiri?
Jawabannya adalah TIDAK. Apapun jenis cacing yang menginfeksi kucing, penyakit ini hanya dapat disembuhkan dengan obat ataupun penanganan lain yang berbau medis. Oleh karena itu, sebaiknya kamu rutin memberikan obat cacing pada kucingmu agar mereka dapat terhindar dari infeksi penyakit ini.
Selain itu, kamu juga harus senantiasa membersihkan tempat tinggal kucing sehingga resiko terjangkit cacingan dapat dicegah. Hal ini karena umumnya cacingan pada kucing menular dari feses kucing yang mengandung telur cacing. Apabila telur cacing secara sengaja atau tidak menyebar ke peralatan kucing, maka kucing dapat terkontaminasi penyakit cacingan.
Ciri Kucing Cacingan
Setelah mengetahui tentang penyakit cacingan pada kucing bisa sembuh sendiri atau tidak, kami juga akan membahas tentang ciri kucing cacingan. Mengutip dari situs halodoc, terdapat beberapa ciri kucing cacingan. Diantaranya adalah:
1. Memiliki Badan Kurus dan Perut Buncit
Sebenarnya ini merupakan kondisi dimana cacingan pada kucing sudah cukup parah. Ciri-cirinya adalah perut kucing membuncit namun badannya kurus. Ini adalah cara paling mudah untuk mengetahui apakah kucing sedang cacingan atau tidak.
2. Haus Berlebihan
Ciri kucing cacingan yang selanjutnya adalah kucing sering haus sehingga minum berlebihan. Kondisi ini diikuti oleh hilangnya nafsu makan kucing.
3. Warna Kotoran Berubah
Feses kucing cacingan akan mengalami perubahan warna. Kucing yang cacingan memiliki kotoran berwarna keputihan. Selain itu, terkadang juga ada bintik-bintik putih seperti butiran beras yang menempel pada kotoran tersebut. Bintik putih tersebut merupakan telur cacing.
4. Muntah-Muntah
Kucing cacingan juga akan sering mengalami muntah-muntah. Hal ini karena infeksi cacing juga menyerang saluran pencernaan mereka sehingga memicu kucing muntah-muntah. Pada kondisi ini, biasanya kucing merasa kesakitan di bagian perutnya karena usus kucing sudah tidak dapat berfungsi secara normal.
5. Cacing Keluar Bersama Feses
Selain telur cacing, terkadang cacing juga akan keluar dari kotoran kucing.
6. Kucing Tidak Nafsu Makan
Kucing yang cacingan juga akan kehilangan nafsu makan. Apabila dibiarkan, maka mereka dapat lemas dan mudah terserang penyakit.
7. Gusi Memutih
Ciri kucing cacingan yang berikutnya adalah gusi memutih. Hal ini disebabkan karena kucing kekurangan nutrisi untuk tubuhnya. Nutrisi yang harusnya dicerna oleh kucing malah dimakan cacing yang menginfeksinya.
8. Bulu Tampak Kusam dan Rontok
Tak hanya karena kutu dan jamur, cacingan juga dapat memicu kerontokan bulu kucing. Kondisi ini disebabkan oleh nutrisi tubuh kucing yang diserap oleh cacing sehingga membuat bulu mereka kusam dan rontok.
Itulah beberapa ciri kucing cacingan yang perlu kamu waspadai. Apabila kucingmu mengalami salah satu ciri di atas, maka sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah Kucing Cacingan Bisa Mati?
Sayangnya IYA. Meskipun cacingan pada kucing tidak memberikan efek kematian secara langsung, namun apabila tidak segera ditindaklanjuti, maka kucing mati karena penyakit ini. Hal tersebut karena efek yang ditimbulkan oleh cacingan membuat daya tahan tubuh kucing semakin melemah. Selain itu, nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing juga tidak tercukupi sehingga dapat berakibat fatal.
Cara Mengobati Cacingan pada Kucing
Satu-satunya cara paling aman untuk mengatasi kucing cacingan adalah dengan obat cacing atau membawa kucing ke dokter hewan. Hal ini bertujuan agar kamu dapat memperoleh diagnosa jenis cacing apa yang menginfeksi kucing serta obat apa yang dibutuhkan untuk menyembuhkannya.
Menurut kami, lebih baik kamu mencegah agar kucing tidak terserang cacingan. Caranya beragam mulai dari menjaga kebersihan kucing dan lingkungan sekitarnya serta rutin memberikan obat cacing selama 3 bulan sekali. Namun tetap sangat disarankan untuk selalu memberikan obat cacing secara rutin pada kucingmu. Dengan begitu, maka resiko kucing terjangkit penyakit cacingan dapat diminalisir.
Lalu bagaimana dengan banyak artikel yang menjelaskan cara mengobati kucing cacingan secara alami? Apakah memang benar dapat dilakukan?
Hingga saat ini kami belum menemukan sebuah riset ataupun penelitian tentang obat alami untuk kucing cacingan. Adapun berbagai artikel yang menyebutkan tentang cara mengobati kucing cacingan dengan air garam ataupun manfaat kunyit untuk kucing cacingan merupakan improve dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka mungkin hanya mencoba mengobati kucing cacingan dengan cara-cara tradisional. Namun faktanya, belum terdapat informasi medis yang membenarkan hal tersebut. Jadi kamu harus pintar memilah dan memilih informasi untuk kesehatan kucing kesayanganmu.
Obat Cacing Kucing di Apotik beserta Dosisnya
Buat kamu yang sedang mencari obat cacing untuk kucing, sebenarnya tempat paling tepat adalah di rumah sakit hewan ataupun petshop-petshop yang memiliki dokter hewan. Namun terkadang ada juga obat cacing kucing di apotik yang dapat kamu temukan. Setidaknya berikut adalah beberapa rekomendasi obat cacing kucing di apotik yang terbukti ampuh dalam menyembuhkan kucing cacingan.
1. Drontal Cat
Dari sekian banyak merk obat kucing cacingan, Drontal merupakan merk obat cacing kucing yang sangat terkenal. Bahkan tak sedikit cat lovers merekomendasikan Drontal Cat untuk kucing cacingan. Obat yang diproduksi oleh Bayer ini berfungsi membasmi cacing pada sistem pencernaan kucing hingga benar-benar sembuh. Jenis cacing kucing yang dapat dibasmi oleh Drontal Cat antara lain cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang.
Dosis :
- Berat badan kucing 6 kg : 1 1/2 tablet
- Berat badan kucing 4 kg : 1 tablet
- Berat badan kucing 2 kg : 1/2 tablet
Harga : Rp. 19.000/tablet
2. Pet Derm
Rekomendasi obat cacing kucing di apotik selanjutnya adalah Pet Derm. Kandungan aktif yang terdapat pada Pet Derm adalah pyrantel, praziquantel, dan febantel yang mampu membunuh beragam jenis parasit cacing yang menyerang usus kucing.
Dosis :
Berbeda dengan obat kucing cacingan yang lain, dosis Pet Derm untuk 1 tablet adalah per 10 kg dari berat badan kucing. Adapun rinciannya adalah:
- Berat badan kucing 6 - 10 kg : 1 tablet
- Berat badan kucing 2 - 5 kg : 1/2 tablet
- Berat badan kucing 2 kg : 1/4 tablet
3. Albenworm (Cat Syrup)
Obat kucing cacingan yang satu ini memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan obat kucing lain. Hal ini karena Albenworm memiliki bentuk sirup sehingga dapat diminumkan pada kucing kesayangan. Meski demikian, fungsi dari obat yang satu ini yakni sama seperti obat cacing kucing yang lain.
Dosis :
- Untuk kucing dewasa (6 - 10 kg) : berikan 1,5 sendok teh atau 2,5 ml
- Untuk Kitten (2 - 5 kg) : berikan 1/2 sendok teh
Harga : Rp. 30.000 - Rp. 35.000/botol
4. Wormix
Rekomendasi obat cacing kucing di apotik yang selanjutnya adalah Wormix. Bentuk dari Wormix sendiri merupakan obat tetes. Keunggulan Wormix dibandingkan boat cacing kucing yang lainnya adalah lebih mudah dicerna lambung kucing karena berbentuk cairan.
Dosis :
Pemberian Wormix untuk kucing adalah 2 - 3 jam sebelum pemberian pakan. Adapun takarannya adalah:
- Berat badan kucing 4 kg : 1 botol atau 30 ml
- Berat badan kucing 3 kg : 20 ml
- Berat badan kucing 2 kg : 10 ml
- Berat badan kucing 0.5 kg - 1 kg : 1 sendok teh
Itulah beberapa obat cacing kucing di apotik yang dapat kamu berikan pada kucing kesayanganmu. Jadi kucingmu dapat terhindar dari penyakit cacingan. Oh ya! Jangan lupa selalu memberikan obat cacing kucing secara rutin setiap 3 bulan sekali.
Demikian penjelasan mengenai apakah cacingan pada kucing bisa sembuh sendiri atau tidak. Semoga apa yang kami jelaskan di atas dapat bermanfaat bagi kamu.
Posting Komentar untuk "Apakah Cacingan pada Kucing Bisa Sembuh Sendiri?"