Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Virus Kucing Dapat Menyebabkan Kemandulan?

Apakah virus kucing dapat menyebabkan kemandulan? Ini menjadi pertanyaan penting mengingat  banyak yang berpendapat bahwa memelihara kucing dapat memicu kemandulan pada wanita. Tak hanya itu, ada juga yang mengatakan bahwa memelihara kucing dapat memicu kemandulan apabila bulu-bulunya masuk ke dalam tubuh. Hal ini pulalah yang membuat banyak wanita yang ingin hamil membuang atau menitipkan kucing mereka. 

Lantas bagaimana faktanya? Apakah benar virus kucing dapat memicu kemandulan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut.
Apakah Virus Kucing Dapat Menyebabkan Kemandulan

Apakah Virus Kucing dapat Menyebabkan Kemandulan pada Wanita?

Jawabannya adalah TIDAK karena meskipun kamu terkena virus yang dibawa kucing, kemungkinan terparah adalah sulit hamil, bukan kemandulan. Perlu digaris bawahi bahwa kemandulan dan sulit hamil merupakan 2 hal yang berbeda. Kemandulan berasal dari faktor dari tubuh manusia itu sendiri misalnya sperma yang tidak subur ataupun gangguan bawaan lain yang berakibat pada kesehatan organ reproduksi. Sedangkan sulit hamil diasumsikan terjadi karena faktor dari luar tubuh manusia.

Mengutip dari American Association of Veterinary Medical Colleges (AAVMC), jenis virus kucing yang dapat menyebabkan sulit hamil adalah toksoplasma. Kucing dapat terinfeksi toksoplasma apabila ia makan hewan pengerat ataupun burung yang telah terinfeksi virus tersebut. Selain itu, kucing juga dapat tertular toksoplasma dari kotoran kucing lain yang telah terinfeksi parasit yang sama. 

Sekedar informasi, toksoplasma ditularkan dari satu hewan ke hewan lain melalui kotorannya. Virus ini dapat bertahan 3 - 10 hari di kotoran kucing. Setelah itu, parasit ini akan mencari inang baru untuk diinfeksi. Bahayanya, toksoplasma dapat hidup berbulan-bulan dan mencemari air, tanah, litter box, ataupun tempat lain yang digunakan oleh kucing untuk buang kotoran.

Oh ya, meskipun kamu tidak memelihara kucing, sebenarnya kamu tetap beresiko terinfeksi virus ini. Parasit toksoplasma dapat hidup di daging sapi, babi, kambing, hewan pengerat, dan burung. Selain itu, konsumsi daging mentah atau dimasak dengan tidak matang juga dapat berkontribusi dalam menyebarkan toksoplasma. 

Fakta lain adalah toksoplasma hanya akan menginfeksi kucing sekali saja selama kamu memeliharanya. Ketika kucing sudah sembuh, maka kemungkinan besar kucing tidak akan terinfeksi toksoplasma lagi. 

Kesimpulannya, virus kucing tidak menyebabkan kemandulan namun kasus sulit hamil. Selama tidak ada faktor genetik yang menyebabkan kamu mandul, kamu tetap dapat hamil dengan program kehamilan dari dokter. 

Bahaya Bulu Kucing untuk Program Hamil

Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita sudah memahami bahwa salah satu jenis virus yang berbahaya adalah toksoplasma. Dengan kata lain, selama kucing dirawat dengan baik serta dijaga kebersihannya, maka kemungkinan toksoplasma tidak akan menempel pada bulu kucing. Sebaliknya, saat kucing secara langsung/tidak langsung terserang toksoplasma, maka tentu saya akan cukup berbahaya bagi wanita yang sedang merencanakan program kehamilan. 

Q : Apabila kucing terinfeksi toksoplasma, apa bahaya bulu kucing untuk program hamil?

A : Untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilan, mereka akan kesulitan untuk hamil. Sedangkan apabila toksoplasme menginfeksi ibu hamil, maka resiko untuk kesehatan buat hati sangat besar. Di antaranya adalah kerusakan pada otak dan mata janin, kelahiran premature, kecacatan pada fisik janin, hingga keguguran. 

Melansir dari riset international, ResearchGate, faktanya terdaat hubungan antara toksoplasmosis dan infertilitas. Setelah dilakukan penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 61,85% wanita yang tidak subur memiliki antibodi yang menunjukkan bahwa mereka pernah terinfeksi toksoplasma. Tidak hanya dari kucing, namun dari berbagai jenis hewan lain yang secara tidak langsung menjadi inang dari virus toksoplasma. 

Jadi apabila kamu sedang berencana melaksanakan program kehamilan, maka sangat disarankan agar tidak meremehkan toksoplasma yang ada di sekitar. Kamu tak hanya perlu mewaspadai kucing, namun berbagai hewan lain yang berkemungkinan membawa toksoplasma. 

Q :  Pada saat usia kandungan berapa bulan toksoplasma dapat menginfeksi?

A : Bagi ibu hamil, umumnya kontaminasi toksoplasma terjadi pada trimester 1 dengan kemungkinan 15 persen, pada trimester 2 dengan kemungkinan 30 persen, dan pada trimester 3 dengan kemungkinan 60 persen. Pada fase akhir kehamilan, infeksi toksoplasma akan lebih berbahaya untuk kesehatan janin ataupun bayi yang dilahirkan. 

Q : Bagaimana cara memelihara kucing di rumah selama masa kehamilan?

A : Buat kamu yang punya banyak kucing di rumah dan kesulitan untuk memindahkan mereka saat menjalankan program kehamilan, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan. Pertama, rutin mengecek kesehatan kucing ke dokter. Ini adalah langkah paling mudah dan tepat agar kucing, kamu, dan calon buah hati tetap sehat sehingga terjauh dari penyakit. 

Kedua, titipkan sementara kucing peliharaan ke sesama pecinta kucing. Ini dapat kamu lakukan jika memang benar-benar tidak bisa memelihara kucing selama masa kehamilan. Ketiga, setiap kali bermain dengan kucing, pastikan kamu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, pastikan tidak ada bulu kucing yang menempel di pakaian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Demikian penjelasan mengenai apakah virus kucing dapat menyebabkan kemandulan. Semoga apa yang kami jabarkan pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu. 

Posting Komentar untuk "Apakah Virus Kucing Dapat Menyebabkan Kemandulan?"