Apakah Cacingan pada Kucing Bisa Menular ke Manusia?
Apakah cacingan pada kucing bisa menular ke manusia? Ini sebenarnya merupakan pertanyaan umum yang jarang ditanyakan oleh pemilik kucing. Kami pernah membahas tentang cacingan pada kucing yang menular ke kucing lain. Namun belum lengkap kiranya apabila tak mengupas mengenai kemungkinan cacingan pada kucing menular ke manusia. Hal ini karena kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia.
Jadi Apakah Cacingan pada Kucing Bisa Menular ke Manusia?
Jawabannya adalah MUNGKIN. Adapun jenis cacing pada kucing yang dapat menular ke manusia adalah Ascariasis yang merupakan spesies cacing gelang. Cacing ini bersifat parasit yang menyebabkan infeksi di bagian usus kecil.
Menurut WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia, setidaknya terdapat 10% penduduk negara berkembang yang terinfeksi ascariasis. Biasanya proses penularan cacing gelang ini menggunakan media air dan makanan. Parahnya, infeksi ascariasis tidak menimbulkan gejala apapun. Namun dalam jangka waktu tertentu, cacing ini akan memicu masalah pada usus atau paru-paru.
Jadi pada lingkungan yang kotor, mungkin saja manusia dapat tertular cacingan dari kucing. Dengan kata lain, selama kita menjaga kebersihan tubuh, lingkungan, serta kucing kita, maka resiko tersebut dapat diminalisir.
Bagaimana Cara Penularan Cacingan pada Kucing ke Manusia?
Mengenai penularannya sendiri, parasit ascariasis menggunakan banyak media mulai dari tanah, air, hingga benda yang disentuh oleh kucing. Sumber infeksi paling umum pada kasus penularan ascariasis ke manusia adalah dengan menelan telur cacing yang berasal dari tanah yang sudah terkontaminasi kotoran kucing ataupun anjing.
Jadi misalnya seperti ini. Kamu memiliki kucing yang menderita infeksi cacing gelang. Kucing tersebut kemudian buang air besar di pasir ataupun tanah. Telur cacing yang ikut keluar dari kotoran kucing secara tidak sengaja menempel di bulu-bulu dan kaki kucing.
Kemudian kamu mengelus-elus kucing dengan tanganmu dan tidak sadar terdapat telur cacing. Setelah itu, tanpa cuci tangan, kamu menggunakan tangan kosong untuk makan. Dari situlah cara penularan cacingan pada kucing ke manusia.
Untuk efeknya, infeksi ascariasis akan memberikan dampak berupa sakit perut dan diare. Ini merupakan gejala ringan yang timbul akibat infeksi cacing gelang pada manusia. Sedangkan untuk anak-anak, infeksi ascariasis dapat memicu gangguan pertumbuhan pada anak. Gejala yang cukup berat akibat cacing gelang adalah batuk-batuk hingga mengeluarkan darah.
Intinya, kamu harus benar-benar menjaga kebersihan kucing kesayangan serta dirimu sendiri agar terhindar dari penularan cacing dari kucing.
Langkah Mencegah Penularan Ascariasis dari Kucing ke Manusia
Selain menjaga kebersihan, kami memiliki beberapa saran sebagai langkah mencegah penularan ascariasis ke tubuhmu. Diantaranya adalah:
- Pastikan kucing tidak buang kotoran sembarang di tanah sekitar rumah. Apabila terlanjur terjadi, maka sebaiknya kamu segera membersihkan kotoran tersebut dan membuangnya. Dikhawatirkan pada hari-hari berikutnya kucingmu secara tidak sengaja menginjak bekas kotorannya tersebut.
- Cuci tangan dengan air bersih dan sabun setiap kali ingin memasak dan makan.
- Jika di sekitar rumahmu terdapat kebun, pastikan mencuci buah dan sayur terlebih dahulu sebelum diolah/dikonsumsi.
Demikian penjelasan mengenai apakah cacingan pada kucing bisa menular ke manusia serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Apakah Kucing Cacingan Bisa Sembuh Sendiri?
Sayangnya TIDAK. Kucing yang terserang infeksi parasit cacing tidak akan dapat sembuh sendiri. Parasit cacing akan tetap hidup dalam tubuh kucing dan menyerap nutrisi di dalamnya. Sebagai parasit, cacing akan terus berkembang biak dan menyebarkan telur-telurnya lewat feses kucing.
Dalam hal ini, infeksi cacingan yang menyerang kucing dapat dikategorikan menjadi dua. Pertama adalah infeksi ringan. Pada tahap ini, kucing cacingan tidak akan terlalu terpengaruh selain pada kondisi berat badannya saja. Kedua adalah tahap infeksi parah. Kucing yang sudah terinfeksi cacingan parah, mereka dapat kehilangan nafsu makan, bulu-bulunya selalu terlihat lusuh, terdapat telur cacing di feses, dan sebagainya.
Jadi apabila kucingmu terserang cacingan, maka langkah terbaik adalah mengobatinya. Kamu dapat memberikan obat cacing atau membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikian penjelasan mengenai apakah cacingan pada kucing bisa menular ke manusia. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat bagi kamu, ya!
Posting Komentar untuk "Apakah Cacingan pada Kucing Bisa Menular ke Manusia?"