Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Kucing Boleh Makan Daging Kambing? Apa Dampak Buruknya?

Apakah kucing boleh makan daging kambing? Meskipun merupakan karnivora, namun umumnya kucing diberi makan daging ayam ataupun sapi hingga aneka daging ikan. Sangat jarang kan kamu menemukan kucing makan daging kambing? 

Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan mencoba menjelaskan bolehkah kucing makan daging kambing dan apa efeknya.

Apakah Kucing Boleh Makan Daging Kambing

Apakah Kucing Boleh Makan Daging Kambing?

Jawabannya adalah BOLEH namun jangan berikan daging kambing mentah. Salah satu alasan mengapa sangat jarang ditemukan kucing makan daging kambing mentah adalah karena bau dari daging kambing yang cukup menyengat. Hal tersebut tentu berbeda dengan daging sapi yang aromanya lebih lembut dan tidak terlalu pekat. 

Jadi apabila kamu ingin memberikan daging kambing untuk kucing, sebaiknya kamu mengolah daging tersebut terlebih dahulu. Hal ini karena banyak sekali resiko penyakit yang mungkin dapat menyerang kucing ketika kamu memberikan daging mentah. 

Memberikan daging kambing dalam kondisi mentah dapat memicu berbagai penyakit pada kucing. Salah satu penyakit paling umum yang dapat dialami oleh kucing yang mengonsumsi daging kambing mentah adalah diare dan cacingan. 

Jadi, sebelum memberikan daging kambing untuk kucing, kamu harus mengolahnya terlebih dahulu. Daging kambing yang kamu sajikan dapat digoreng ataupun direbus hingga empuk sehingga kucing lebih mudah mengunyah dan mencernanya. 

Bahaya Konsumsi Daging Mentah

Melansir dari halodoc, ada beberapa resiko memberikan daging mentah untuk kucing. Hal ini berlaku tak hanya untuk daging kambing mentah namun semua jenis daging-dagingan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Parasit dan Bakteri

Bahaya konsumsi daging mentah untuk kucing yang pertama adalah terdapat bakteri dan parasit yang berada pada daging. Memberikan daging mentah pada kucing dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan. Selain itu, dampak buruknya adalah kucing mungkin saja akan menularkan penyakit tersebut pada kucing lain ataupun manusia di sekitarnya. 

2. Kucing Kekurangan Nutrisi

Kucing yang diberikan daging mentah tentunya akan kekurangan nutrisi. Kenapa? Hal ini karena daging mentah buatan sendiri tentu berbeda dengan daging mentah kalengan khusus kucing yang sudah dilengkapi dengan tambahan nutrisi. Dengan kata lain, pemberian daging mentah untuk kucing dapat memicu terjadinya kekurangan nutrisi yang akan dialami oleh kucing peliharaan. 

3. Resiko Terdapat Potongan Tulang

Terdapat resiko kucing juga menelan potongan kecil tulang ketika diberikan daging mentah sebagai makanan mereka. Ini bukan hal yang tak mungkin mengingat ketika daging dipotong, terdapat tulang yang masih menempel pada daging. Efeknya, potongan kecil tulang tersebut dapat melukai mulut kucing dan tersangkut di saluran pencernaan mereka. 

Itulah beberapa bahaya pemberian daging mentah untuk kucing yang perlu kamu tahu. Apabila kamu ingin memberikan daging mentah pada kucing, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan agar tidak membahayakan kesehatan kucing. 

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

Kamu telah mengetahui apakah kucing boleh makan daging kambing serta dampak pemberian daging mentah untuk kucing. Berikutnya akan kami jelaskan mengenai beberapa makanan yang tidak boleh dimakan kucing. Hal ini agar kamu tidak sembarangan dalam memberikan makanan pada kucing kesayanganmu. 

Adapun beberapa makanan yang tidak boleh dimakan kucing adalah sebagai berikut:

1. Keju dan Susu

Untuk informasi, kucing merupakan karnivora agregat. Dalam arti makanan utama mereka hanyalah daging-dagingan sehingga tak dapat mengonsumsi jenis makanan lain selain daging. Selain itu, umumnya kucing tidak dapat mentolerir laktosa yang masuk dalam tubuhnya. 

Berbeda dengan susu dari induk kucing, produk keju dan susu dari sapi ataupun kambing memiliki kandungan laktosa yang sangat tinggi. Pemberian makanan dengan kandungan laktosa dapat memicu gangguan pencernaan pada kucing. 

Kamu boleh saja memberikan susu dan keju pada kucing namun dengan takaran yang sedikit. Selain itu, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter hewan mengingat toleransi organ pencernaan setiap kucing terhadap laktosa berbeda satu sama lain.

2. Cokelat

Makanan yang tidak boleh dimakan kucing selanjutnya adalah cokelat. Seperti halnya anjing, kandungan kafein dan teobromin pada cokelat juga sangat berbahaya untuk kucing. Apabila kucing secara tidak sengaja mengonsumsi 2 zat tersebut, maka akan timbul berbagai masalah kesehatan seperti muntah-muntah, diare, peningkatan detak jantung, hingga kejang-kejang. 

Pada kasus yang parah, efek kafein dan teobromin pada kucing dapat menyebabkan kucing mengalami gagal jantung dan meninggal. Untuk itu, hindarkan memberikan kucing cokelat baik secara disengaja ataupun tidak. 

3. Daging-Dagingan Mentah

Seperti yang kami jelaskan di atas, pemberian makanan mentah pada kucing sangat tidak direkomendasikan. Hal ini karena bahan-bahan mentah tersebut memiliki resiko terpapar bakteri Salmonella dan E Coli. Efeknya adalah membuat kucing muntah-muntah dan diare. 

4. Putih Telur

Meskipun tidak memberikan efek berbahaya dan fatal untuk kesehatan kucing, namun pemberian putih telur tidak direkomendasikan. Hal ini karena putih telur memiliki kandungan protein avidin. Dalam dosis tertentu, avidin dapat menyebabkan penyerapan biotin dari Vitamin B terganggu. Efeknya adalah bulu dan kulit kucing menjadi kusam. 

5. Bawang Merah dan Bawang Putih

Makanan yang tidak boleh dimakan oleh kucing kampung yang berikutnya adalah bawang merah dan bawang putih. Kedua jenis bahan makanan tersebut mengandung allium yang dapat menyebabkan kucing mengalami anemia atau sel darah merah. Pemberian bawang merah dan bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan kucing mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, diare, dan muntah-muntah. 

Itulah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh kucing. Jadi pastikan kamu tidak boleh memberikan jenis makanan di atas untuk menjaga kesehatan kucingmu. 

Bolehkah Kucing Boleh Makan Daging Sapi Rebus?

Seperti halnya konsumsi daging kambing, kucing sebenarnya boleh saja mengonsumsi daging sapi rebus. Hal tersebut karena kondisi daging yang sudah dalam pengolahan. 

Saat kamu merebus daging sapi, maka beberapa bakteri berbahaya yang terdapat pada daging secara otomatis akan mati sehingga tidak berbahaya dikonsumsi oleh kucing. Selain itu, daging sapi rebus juga memiliki tekstur yang lebih halus dan lembut sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh kucing. 

Sebagai saran, apabila kamu ingin memberikan olahan daging sapi rebus untuk kucing, sebaiknya pastikan daging sapi direbus hingga benar-benar matang di air mendidih.

Kamu dapat langsung memberikan daging rebus pada kucing dengan mencincangnya atau hanya sekedar memotongnya kecil-kecil. Di samping itu, kamu pun dapat mencampurkan daging sapi dengan makanan kering/basah kucing sehingga memiliki aroma lezat yang disukai oleh kucingmu. 

Memberikan daging sapi rebus untuk kucing dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi asupan  protein dan serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh kucing. Dengan kata lain, kamu dapat menjadikan daging sapi sebagai salah satu pilihan menu harian untuk kucing kesayangan. 

Semoga penjelasan mengenai apakah kucing boleh makan daging kambing yang kami ulas pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu. 

Apabila terdapat pertanyaan terkait penjelasan di atas, silahkan tinggalkan komentar di kolom yang telah disediakan di bawah. 

Posting Komentar untuk "Apakah Kucing Boleh Makan Daging Kambing? Apa Dampak Buruknya?"