Apakah Kucing yang Sedang Hamil Boleh Dimandikan?
Apakah kucing yang sedang hamil boleh dimandikan? Mengingat tak sedikit cat lovers yang takut memandikan kucing mereka yang tengah hamil. Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa memandikan kucing hamil dapat menyebabkan keguguran calon anak dalam kandungan kucing. Benarkah hal tersebut?
Untuk menjawabnya, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang apakah kucing yang sedang hamil boleh dimandikan serta tips dalam memandikan kucing yang tengah hamil agar tidak membahayakan kondisi kesehatan induk dan anak kucing.
Apakah Kucing yang Sedang Hamil Boleh Dimandikan?
Jawabannya adalah BOLEH dengan prosedur yang benar. Maksudnya adalah ketika kamu ingin memandikan kucing yang sedang hamil, kamu tak boleh sembarangan. Kamu pun harus mempertimbangkan apakah kucing yang hamil akan dimandikan atau tidak mengingat memandikan kucing yang hamil memiliki resiko tersendiri.
Secara garis besar, memandikan kucing yang sedang hamil sebenarnya boleh saja. Bahkan hal tersebut dapat menjaga kesehatan kucing dari penyakit dan kotoran yang menempel di tubuh mereka selama masa kehamilan. Jika kamu ingin memandikan kucing, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah:
- Urgensi memandikan kucing. Pertimbangkan terlebih dahulu urgensi memandikan kucingmu. Apakah kamu benar-benar harus memandikan mereka atau tidak. Jika kucing kotor dan dapat diatasi dengan cara selain memandikannya, maka sebaiknya kamu tidak memandikan kucingmu.
- Kucing tidak mengalami stress. Tahukah kamu, memandikan kucing dapat memicu stress yang berakibat buruk pada kondisi kesehatan tubuh kucing. Ketika kucing jarang mandi, lalu kamu memandikan mereka saat hamil, hal tersebut dapat memicu stress pada kucing. Berbeda dengan kucing yang sudah terbiasa dimandikan. Jadi kamu harus memahami kepribadian kucingmu. Apakah mereka akan mudah stress saat dimandikan atau tidak.
- Melakukan prosedur memandikan kucing yang benar. Kamu juga harus memandikan kucing secara benar. Jangan sampai proses memandikan kucing menyiksa mereka. Contohnya adalah membuat kucing tidak nyaman dan kedinginan. Oleh karena itu, lakukan prosedur memandikan kucing yang benar.
- Tidak menekan bagian perut kucing. Seperti yang kita tahu, bagian tubuh kucing yang cukup sensitif saat hamil adalah perut. Jadi selalu pastikan agar kamu memegang bagian tubuh kucing selain perutnya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Itulah beberapa catatan dimana kamu boleh memandikan kucingmu. Sekali lagi, pastikan kamu selalu berhati-hati saat memandikan kucing agar tidak mempengaruhi kesehatan induk dan calon bayi yang berada dalam kandungannya.
Serba-Serbi Kucing Hamil
Setelah mengetahui apakah kucing yang sedang hamil boleh dimandikan, kamu mungkin perlu serba-serbi mengenai kehamilan kucing. Hal ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru dalam merawat kucing yang sedang hamil. Dengan begitu, kamu lebih mampu memberikan perawatan terbaik untuk kucingmu sehingga baik anak dan induk kucing tidak mengalami hal yang membahayakan diri mereka.
Kucing Hamil Berapa Bulan?
Untuk masa kehamilan kucing, umumnya kucing mengalami periode kehamilan selama 2 bulan. Lebih tepatnya sekitar 58 – 67 hari. Lama atau tidaknya kucing hamil dipengaruhi oleh masing-masing fisik induk kucing. Namun apabila kucing melahirkan dalam jangka waktu yang kurang ataupun lebih dari patokan, maka kemungkinan terjadi sesuatu pada kondisi janin dalam perut induk kucing. Kamu harus memeriksakan kucing ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan terbaik.
Ciri Kucing Hamil 1 Minggu
Pada masa kehamilan 1 – 2 minggu, biasanya belum terdapat tanda-tanda pasti yang dapat dilihat secara fisik. Kamu baru dapat mengetahui apakah kucing hamil atau tidak saat melakukan pemeriksaan ke dokter hewan. Meski demikian, beberapa kucing memberikan tanda hamil 1 minggu, seperti:
- Putting susu kucing membesar dan berwarna kemerahan. Kondisi ini terjadi pada hari ke 10 – 18 sejak masa kehamilan.
- Punggung kucing terlihat lebih melengkung. Umumnya punggung kucing akan terlihat lurus saat berdiri. Namun ketika mereka hamil, punggung mereka akan cenderung lebih melengkung. Hal tersebut dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan oleh tubuh kucing terhadap kehamilan yang mereka alami.
- Terjadi kerontokan bulu. Di minggu awal kehamilan, bulu kucing akan lebih murah mengalami kerontokan. Ini merupakan hal yang biasa sehingga kamu tidak perlu terlalu khawatir.
- Nafsu makan meningkat drastis. Tanda kucing hamil 1 minggu yang berikutnya adalah peningkatan nafsu makan yang dialami oleh induk kucing. Ini merupakan salah satu cara kucing agar protein dan nutrisi mereka tetap tercukupi, begitu pula dengan janin yang sedang dikandung.
- Lebih manja. Saat hamil, kucing juga akan lebih manja bahkan lebih sering minta dielus-elus oleh majikannya.
- Siklus birahi yang terhenti. Biasanya kucing akan dikawinkan saat birahi. Birahi pada kucing berlangsung selama beberapa waktu. Apabila ternyata mereka tidak lagi birahi setelah kawin, kemungkinan kucing sudah hamil.
- Sensitif saat perutnya dipegang. Induk kucing juga akan lebih sensitif bahkan bersikap defensif saat perut mereka dipegang. Ini juga menjadi salah satu ciri kucing hamil 1 minggu yang perlu kamu tahu.
Itulah beberapa tanda dan ciri kucing hamil 1 minggu yang perlu kamu tahu. Meski demikian, untuk lebih meyakinkan apakah kucingmu hamil atau tidak, memeriksakan kucing ke dokter hewan adalah langkah paling tepat. Hasil USG akan menunjukkan apakah kucingmu sudah hamil atau belum.
Makanan untuk Kucing Hamil Muda
Sebenarnya tidak akan makanan khusus untuk kucing hamil muda. Hal yang paling penting adalah makanan yang kamu berikan harus makanan yang kaya protein dan nutrisi. Layaknya manusia, tubuh kucing juga membutuhkan protein dan nutrisi ekstra saat hamil. Dengan begitu, kondisi kesehatan janin dalam kandungan tetap terjaga. Selain itu, makanan yang bergizi juga akan memperkuat imunitas tubuh induk kucing sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Untuk mendapatkan makanan bagi kucing hamil muda, kamu dapat pergi ke petshop dan memilih makanan khusus kucing hamil. Ada banyak merk yang dapat kamu pilih. Sangat disarankan memilih makanan kucing hamil yang dapat memenuhi kebutuhan asupan nutrisi harian mereka.
Apakah Kucing Hamil Bisa Birahi?
Biasanya ketika kucing sudah hamil, mereka tidak akan lagi mengalami birahi. Namun dalam beberapa kasus, birahi masih dapat dirasakan oleh kucing hamil. Hanya saja kondisi birahinya tidak seekstrem saat kucing masih belum hamil.
Ini juga dialami oleh salah satu kucing kami. Ketika kondisi kehamilan memasuki 3 minggu, kucing tiba-tiba mengalami birahi dengan menunjukkan tanda-tanda seperti berguling-guling di lantai, menaikkan alat reproduksi saat dielus, hingga mengeong keras. Ini merupakan hal yang wajar sehingga kamu tak perlu terlalu khawatir.
Jadi apakah kucing hamil bisa birahi? Jawabannya adalah mungkin saja. Umumnya kucing tidak akan birahi saat hamil, namun beberapa kucing mengalami fase birahi meskipun sudah hamil.
Apakah Kucing Hamil Boleh Diberi Obat Cacing?
Jawabannya adalah TIDAK BOLEH sebelum kamu mengetahui jenis cacing yang menginfeksi kucing. Terlebih pemberian obat oral (obat yang ditelan) bagi kucing sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan janin dalam kandungan. Jadi kami sarankan tidak memberikan obat cacing untuk kucingmu selama masa kehamilan.
Apabila cacingan pada kucing sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan, maka sebaiknya bawa kucingmu ke dokter hewan untuk mendapatkan penangangan yang tepat. Biasanya dokter hewan akan mengindentifikasi jenis cacing yang menginfeksi kucing hamil. Setelah itu, barulah dilakukan langkah pengobatan agar tidak beresiko pada kondisi kesehatan induk dan janin dalam kandungan kucing.
Demikian penjelasan lengkap mengenai apakah kucing yang sedang hamil boleh dimandikan serta serba-serbi kehamilan kucing. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini dapat memberikan manfaat buat kamu, sahabat kucingisme!
Posting Komentar untuk "Apakah Kucing yang Sedang Hamil Boleh Dimandikan?"