Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Kucing Beradaptasi terhadap Cuaca Udara yang Dingin?

Bagaimana kucing beradaptasi terhadap cuaca udara yang dingin? Pertanyaan ini kerap muncul mengingat banyak yang membandingkan antara kucing persia dan kucing kampung. Hal tersebut karena kucing persia dikenal memiliki bulu yang lebat. Bahkan kucing persia cenderung lebih suka tempat yang dingin seperti kamar ber-AC. Di tempat-tempat yang panas, kucing persia cukup sensitif sehingga kerapkali bulu-bulunya rontok. 

Berbeda dengan kucing kampung. Kucing kampung tidak memiliki bulu lebat seperti kucing persia. Dengan kata lain, mereka lebih mudah beradaptasi dengan hawa sekitar, termasuk di Indonesia sebagai habitatnya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana kucing beradaptasi terhadap cuaca udara yang dingin.

Bagaimana Kucing Beradaptasi terhadap Cuaca Udara yang Dingin

Bagaimana Cara Kucing Adaptasi terhadap Cuaca Udara Dingin

Sekedar informasi, kucing merupakan berdarah panas. Dengan kata lain, kucing sebenarnya mampu beradaptasi terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk udara dingin ataupun panas. Cara beradaptasi kucing terhadap udara dingin pun beragam, tergantung dimana mereka tinggal. Namun pada penjelasan kali ini, kami akan berfokus membahas tentang bagaimana kucing beradaptasi terhadap cuaca udara yang dingin khususnya di Indonesia. 

1. Mencari Tempat Hangat

Ini merupakan cara paling umum bagi kucing untuk beradaptasi terhadap udara dingin. Jika kamu perhatikan, ketika musim dingin tiba, kucing cenderung mencari tempat yang hangat di sekitar mereka. Contohnya adalah di pojokan ruangan, di dalam kardus, dan sebagainya. Bahkan terkadang kucing akan mencari sumber kehangatan lain seperti tubuh manusia.

2. Berkumpul dengan Kucing Lain

Cara ini sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh kucing, namun juga hewan lainnya. Apabila kucing hidup dengan beberapa kucing di sekitarnya, mereka akan memilih untuk tidur dan berkumpul bersama kucing tersebut. Namun apabila kucing tersebut hidup sendiri, mereka akan mencari tempat yang mampu menghangatkan tubuhnya. 

3. Melingkarkan Tubuhnya

Cara selanjutnya bagaimana kucing beradaptasi terhadap cuaca udara yang dingin adalah dengan melingkarkan tubuhnya. Jika kamu memelihara kucing, pasti menyadari hal tersebut. Dengan cara ini, kucing akan mencari kehangatan dari tubuhnya sendiri yang dipenuli oleh bulu-bulu.

4. Menutup Hidungnya dengan Tangan

Kucing juga akan menutupi bagian hidung mereka menggunakan tangannya. Untuk informasi saja, kumis dan hidung kucing merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif terhadap beberapa hal, termasuk cuaca. Ketika bagian hidung dan kumis mereka tertutupi, maka kucing dapat menstabilkan suhu tubuhnya. 

5. Makan Lebih Banyak

Kucing yang merasa kepanasan akan lebih banyak minum. Sebaliknya, kucing yang sedang kedinginan, mereka akan cenderung lebih banyak makan. Hal ini dilakukan oleh kucing agar makanan yang mereka konsumsi dapat diolah tubuh menjadi sumber kehangatan untuk bertahan dari cuaca udara dingin. 

Itulah beberapa cara bagaimana kucing beradaptasi terhadap cuaca udara yang dingin. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat bagi kamu. 


veterinarian

veterinary

veterinary pet insurance

veterinary physician


Posting Komentar untuk "Bagaimana Kucing Beradaptasi terhadap Cuaca Udara yang Dingin?"