11 Penyebab Mengapa Kucing Diam Saja dan Tidak Mau Makan serta Cara Mengobatinya
Kucingisme - Pernahkah kamu bertanya mengapa kucing diam saja dan tidak mau makan? Terlebih apabila sebelumnya kucingmu aktif bermain dan nafsu makannya cukup lahap. Bagi cat lovers, hal ini tentu cukup mengkhawatirkan.
Ketika kucing kehilangan nafsu makan dan diam saja, kemungkinan kondisi kesehatan tubuh mereka sedang tidak baik-baik saja. Sebagai pemilik kucing, kamu harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sehingga dapat mengambil langkah tepat untuk mengembalikan kesehatan kucingmu.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang penyebab mengapa kucing diam saja dan tidak mau makan serta solusinya. Pasalnya terdapat kondisi yang mengharuskan kamu membawa kucing ke dokter hewan apabila tiba-tiba mereka lemas dan kehilangan nafsu makan.
Penyebab Mengapa Kucing Diam Saja dan Tidak Mau Makan dan Solusinya
Sebelum membahas lebih jauh cara mengobati kucing yang tidak mau makan, kamu harus mengetahui apa yang menyebabkan kucing lemas dan tidak mau makan. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa penyebab kucing diam saja dan tidak mau makan:
1. Masalah Pernapasan
Penyebab yang pertama adalah terdapat masalah pernapasan yang mempengaruhi indera penciuman kucing. Selain itu, kucing yang bermasalah pada sistem pernapasan cenderung merasa kurang nyaman dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Hal tersebut secara tidak langsung akan memicu hilangnya nafsu makan pada kucing.
Munculnya masalah pernapasan pada kucing umumnya disebabkan oleh penyakit Feline Calicivirus. Ini adalah salah satu jenis virus yang menyebabkan kucing tidak mau makan karena mengganggu saluran pernapasan. Tak hanya itu saja, Feline Calicivirus juga menyerang bagian mulut kucing sehingga tidak nyaman saat menelan makanan.
Parahnya, virus yang menyebabkan kucing tidak mau makan dapat menyebabkan kematian pada kucing. Gejala yang muncul ketika kucing terserang penyakit Feline Calicivirus cukup beragam. Di antaranya adalah kucing mengeluarkan ingus atau cairan bening dari hidung, sariawan, lemas, hilang nafsu makan, dan kesulitan bernapas.
Secara kasat mata, kamu dapat mengecek kondisi fisik tubuh kucing dengan cara melihat bagaimana mereka bernapas. Lihat bagian dalam mulut mereka, apakah terdapat sariawan atau tidak. Selain itu, kucing yang terserang penyakit Feline Calicivirus akan membuat kucing bernapas dengan terengah-engah.
Solusi :
Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan kucing dari penyakit Feline Calicivirus. Oleh karena itu, langkah paling tepat adalah dengan melakukan pencegahan agar kucing tidak terserang virus tersebut. Kamu dapat rutin memberikan vaksin Feline Calicivirus sekali dalam setahun.
2. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan merupakan penyebab kenapa kucing diam saja dan tidak mau makan yang berikutnya. Seperti halnya manusia, ketika kucing mengalami gangguan pencernaan, mereka akan merasa kurang nyaman saat mengonsumsi makanan.
Gangguan pencernaan pada kucing meliputi masalah di bagian perut, usus, hingga pancreas kucing yang menyebabkan mereka hilang nafsu makan. Efeknya, kucing akan mengalami diare dan sakit perut. Penyebabnya pun beragam mulai dari efek konsumsi makanan tertentu ataupun penyakit lain yang berhubungan dengan sistem pencernaan kucing.
Solusi :
Untuk mengatasi hal gangguan pencernaan pada kucing, kamu harus membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Ini karena penyebab gangguan sistem pencernaan pada kucing cukup beragam sehingga harus dilakukan analisis terlebih dahulu. Apakah gangguan pencernaan disebabkan oleh makanan yang mereka konsumsi ataukah karena penyakit tertentu.
3. Permasalahan pada Gigi Kucing
Selanjutnya adalah permasalahan pada gigi kucing. Hal ini dapat diakibatkan oleh pertumbuhan gigi pada kucing ataupun gigi kucing yang mengalami permasalahan pada gigi kucing. Untuk informasi, gigi kucing pertama kali muncul ketika kucing berusia 2 minggu. Selanjutnya, gigi susu akan digantikan oleh gigi permanen ketika kucing berusia 3 bulan.
Munculnya gigi permanen pada kucing akan memberikan rasa yang kurang nyaman saat kucing mengunyah sesuatu. Kondisi tersebut dapat membuat kucing tidak mau makan.
Selain itu, kucing yang mengalami sakit gigi juga akan diam saja dan tidak mau makan. Kondisi ini umumnya terjadi pada kucing dewasa yang berusia di atas 2 tahun. Adapun beberapa gejala sakit gigi pada kucing adalah:
- Bau mulut yang berlebihan
- Gusi membengkak
- Munculnya plak pada gigi kucing
- Kucing sering menggaruk bagian mulut
- Cenderung memilih makanan dengan teksture lembut seperti wet food
- Kehilangan nafsu makan
- Produksi air liur berlebih
Itulah beberapa gejala yang muncul ketika kucing mengalami sakit gigi.
Solusi :
Cara mengobati kucing yang tidak mau makan karena sakit gigi adalah dengan membawa mereka ke dokter hewan. Berbeda dengan manusia yang memiliki beragam jenis obat sakit gigi, belum ada obat sakit gigi untuk kucing. Jadi membawa kucingmu ke dokter hewan adalah langkah paling tepat yang dapat dilakukan untuk menyembuhkannya.
4. Terdapat Benda Asing dalam Perut Kucing
Penyebab mengapa kucing diam saja dan tidak mau makan selanjutnya adalah karena adanya benda asing dalam perut kucing. Pasalnya kucing merupakan hewan yang memiliki rasa penasaran tinggi terhadap segala hal yang berada di sekitarnya. Ketika kucing menemukan benda-benda yang memiliki bau seperti daging atau makanan kucing, mereka mungkin akan memakannya.
Kondisi itulah yang akan membuat kucing kehilangan nafsu makan karena munculnya rasa tidak nyaman di bagian perutnya. Apabila benda asing yang ditelan kucing dapat dicerna, masalah ini mungkin tidak akan berlangsung lama. Namun saat benda asing tersebut berbentuk pada dan tidak dapat dicerna, maka kucing akan kehilangan nafsu makan cukup lama bahkan lemas.
Solusi:
Apabila kamu mengetahui bahwa kucingmu menelan benda asing, yang kemungkinan tidak dapat dicerna, maka kamu harus membawanya ke dokter hewan. Sedangkan apabila benda asing tersebut termasuk makanan yang bisa dicerna oleh sistem pencernaan kucing, maka kamu tak perlu terlalu khawatir.
5. Hairball
Hairball menjadi salah satu masalah paling umum kenapa kucing tidak mau makan. Jika kamu memelihara kucing, tentu sudah familiar dengan hairball. Ya, hairball merupakan kondisi dimana terdapat bola yang berasal dari bulu-bulu kucing, yang masuk dalam pencernaan. Hairball tak hanya dialami oleh kucing Persia yang memang berbulu panjang, namun semua kucing yang memiliki bulu.
Terbentuknya hairball berasal dari kebiasaan kucing membersihkan tubuh mereka dengan menjilat bulunya. Perlu diketahui, lidah kucing memiliki duri-duri tajam nan kecil. Jadi ketika mereka menjilat tubuh, maka bulu-bulu yang rontok secara tidak sengaja akan ikut tertelan. Kumpulan bulu inilah yang dapat memicu kucing kehilangan nafsu makan.
Pada kondisi normal, kucing akan memuntahkan hairball dari dalam tubuhnya dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memakan rumput kering. Tujuannya agar kucing mual sehingga mereka data memuntahkan hairball. Namun pada beberapa kasus, hairball yang terbentuk dalam organ pencernaan kucing terlalu banyak sehingga sulit dikeluarkan.
Kondisi tersebut akan membuat perut kucing tidak nyaman saat digunakan mencerna makanan. Efeknya, kucing tidak nafsu makan.
Solusi:
Kamu dapat mencegah hairball pada kucing dengan rutin menyisir bulu-bulu kucing setiap hari. Bulu yang rontok dan masih menempel di tubuh kucing dapat kamu bersihkan sehingga tidak akan masuk ke dalam sistem pencernaan mereka. Namun apabila kucing kesulitan mengeluarkan hairball, maka berikan obat hairball yang dapat ditemukan di petshop ataupun rumah sakit hewan.
6. Efek Pasca Vaksin
Seperti yang kita tahu, kucing sebaiknya diberikan vaksin rutin untuk membantu sistem kekebalan tubuh mereka dari berbagai penyakit. Hanya saja, salah satu efek pemberian vaksin yang kerap dialami oleh kucing adalah lemas dan kehilangan nafsu makan pada jangka waktu tertentu.
Solusi:
Jika ini merupakan alasan kenapa kucing tidak mau makan, maka kamu tak perlu khawatir. Kamu cukup berikan kucingmu waktu istirahat. Selain itu, berikan wet food atau makanan kucing yang memiliki teksture lembut dan aroma yang kuat. Dengan begitu, selera makan kucing dapat kembali lagi.
7. Berpergian
Penyebab kucing diam saja dan tidak mau makan yang berikutnya adalah karena lingkungan baru. Ketika kita berpergian dan membawa kucing, bisa saja mereka tidak nyaman karena harus berada di cargo ataupun tas kucing yang sempit. Terlebih apabila kondisi sekitar kucing yang bising. Hal ini dapat memicu stress sehingga kucing kehilangan nafsu makan mereka.
Solusi:
Adapun obat alami kucing tidak mau makan karena berpergian adalah sebisa mungkin kamu memberikan ketenangan pada kucingmu. Dalam hal ini, cobalah berikan mereka perhatian dengan mengelus-elus tubuhnya serta menenangkan mereka. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi efek kurang nyaman kucing akibat berpergian.
8. Lingkungan Baru
Lingkungan baru juga dapat memicu kucing tidak mau makan. Pasalnya kucing termasuk hewan yang suka mengeksplorasi wilayah sekitar tempat tinggalnya. Ketika kamu pindah di lingkungan baru, maka kucing membutuhkan waktu untuk beradaptasi agar nyaman dengan lingkungan tersebut. Inilah yang dapat memicu kucing kehilangan nafsu makan mereka.
Solusi:
Kamu tak perlu melakukan hal apapun terkait kondisi ini. Cukup berikan waktu untuk kucing agar dapat beradaptasi dengan tempat tinggalnya. Selain itu, saat pertama kali pindah, biarkan kucing berjalan-jalan di dalam rumah. Tujuannya agar mereka lebih mengenali lingkungan sekitarnya. Saat kucing merasa bahwa lingkungan tempat tinggalnya aman dan nyaman, mereka tidak akan lagi stress.
9. Stress
Ini adalah salah satu penyebab paling umum mengapa kucing diam saja dan tidak mau makan. Ada banyak sekali hal yang dapat memicu stress pada kucing. Di antaranya adalah tidak nyaman dengan tempat tinggalnya, efek dimandikan, efek pasca vaksin, efek melahirkan, birahi, dan sebagainya.
Meskipun termasuk jenis masalah yang ringan, namun kamu tidak boleh meremehkan stress pada kucing. Ketika kucing stress, mereka akan cenderung lebih pendiam dan kehilangan nafsu makan. Jika kondisi stress pada kucing tidak segera ditangani, efeknya akan bertambah parah dan mempengaruhi kesehatan mereka.
Solusi:
Adapun solusi untuk mengatasi stress pada kucing adalah dengan mengetahui apa pemicunya terlebih dahulu. Setelah kamu tahu pemicu stress pada kucing, sementara lakukan hal yang tidak memperparah rasa stress yang sedang dialami oleh kucing. Contohnya adalah dengan mengajak kucing bermain serta memberikan perhatian lebih pada mereka. Cara ini terbilang cukup efektif untuk mengatasi kucing yang sedang stress.
10. Bosan dengan Makanan
Mengapa kucing diam saja dan tidak mau makan juga dapat disebabkan oleh faktor makanan. Saat kamu memelihara kucing, ada titik dimana kucing bosan dengan makanan harian mereka. Ini merupakan sesuatu yang wajar dan mungkin dialami oleh semua kucing.
Jadi contohnya apabila setiap hari kamu hanya memberikan dry wood atau pakan kering untuk kucing, lambat laun mereka akan bosan dan tidak mau makan makanan tersebut. Untuk itulah, penting kiranya memberikan variasi makanan lain bagi kucing sehingga mereka tidak kehilangan nafsu makan.
Solusi:
Obat alami kucing tidak mau makan akibat bosa dengan rasa makanan mereka adalah dengan memberikan jenis makanan lain yang punya aroma kuat. Menurut pengalaman kami, kucing lebih tertarik dengan pakan basah yang memang punya aroma kuat. Selain itu, cobalah memberikan makanan merk lain yang cocok untuk kucing.
11. Pertama Kali Hamil
Kucing yang baru pertama kali merasakan fase kehamilan juga dapat kehilangan nafsu makan mereka. Ini sebenarnya merupakan masalah yang wajar mengingat tubuh kucing sedang beradaptasi dengan adanya janin dalam kandungan. Namun kamu tak boleh menyepelekan masalah ini. Pasalnya kucing hamil membutuhkan lebih banyak nutrisi dan protein untuk kesetahan mereka serta calon janin yang sedang dikandungnya.
Solusi:
Berikan makanan yang punya aroma kuat. Ini adalah salah satu cara mengobati kucing yang tidak mau makan di awal fase kehamilan. Cara ini sangat efektif untuk membangkitkan nafsu makan kucing. Selain itu, jangan lupa berikan kasih sayang pada kucingmu agar mereka merasa terlindungi, nyaman, dana man ketika berada di dekatmu.
Itulah beberapa penyebab mengapa kucing diam saja dan tidak mau makan. Terlepas dari apapun yang membuat kucing kehilangan nafsu makan, kamu harus sigap dalam mengatasinya. Jangan biarkan kucing tidak makan selama berhari-hari mengingat makanan merupakan sumber energi yang penting bagi kucing. Kucing yang kehilangan nafsu makan juga lebih mudah terserang penyakit yang membahayakan kesehatannya.
Vitamin untuk Kucing Sakit Tidak Mau Makan
Apabila kucingmu masih tidak mau makan meskipun kamu telah melakukan solusi yang telah kami jelaskan di atas, maka cobalah memberikan mereka vitamin untuk kucing sakit tidak mau makan. Saat ini ada banyak jenis vitamin yang bagus untuk membangkitkan nafsu makan kucing.
Kamu dapat memperoleh obat-obatan ataupun vitamin dan suplemen di petshop terpercaya. Namun sekali lagi, kami tetap menyarankan agar membawa kucingmu ke dokter hewan. Biasanya dokter hewan akan melakukan pemeriksaan dan memberikan obat yang bagus untuk mengembalikan nafsu makan kucing.
Sebagai informasi, berikut adalah jenis vitamin untuk kucing sakit tidak mau makan yang baik bagi kesehatannya:
- Vitamin C
- Vitamin D
- Vitamin E
- Omega 3, Omega 9, dan Omega 6
- Vitamin K
- Vitamin A
- Probiotik
- Taurine
- Vitamin B Kompleks
Beberapa jenis vitamin tersebut sebenarnya sudah ada dalam makanan kucing. Dengan kata lain, sebagai saran, sebaiknya kamu memilihkan makanan yang memiliki kandungan vitamin tersebut. Dengan begitu, kamu dapat mengatasi masalah kucing diam saja dan tidak mau makan.
Demikian pembahasan mengenai mengapa kucing diam saja dan tidak mau makan. Apabila kamu punya pertanyaan yang berkaitan dengan hilangnya nafsu makan kucing, tinggalkan komentar di kolom yang kami sediakan di bawah. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu.
Posting Komentar untuk "11 Penyebab Mengapa Kucing Diam Saja dan Tidak Mau Makan serta Cara Mengobatinya"