Apakah Gigi Kucing yang Copot Bisa Tumbuh Lagi?
Apakah gigi kucing yang copot bisa tumbuh lagi? Ini terkadang terjadi ketika kucing mengalami sebuah kecelakaan atau alasan lain yang membuat gigi mereka patah atau copot. Padahal gigi merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi makhluk hidup, termasuk karnivora seperti kucing.
Dengan giginya, kucing dapat mengoyak dan mengunyah makanan sebelum menelannya. Lantas bagaimana apabila gigi tersebut copot? Apa bisa tumbuh lagi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut.
Apakah Gigi Kucing yang Copot Bisa Tumbuh Lagi?
Jawabannya adalah tergantung dari usia kucing tersebut. Selain itu juga kita harus melihat apakah gigi yang copot merupakan gigi susu atau gigi permanen. Apabila yang copot adalah gigi susu, maka masih ada kemungkinan untuk tumbuh. Sedangkan jika yang copot adalah gigi permanen, maka gigi tersebut tidak akan tumbuh lagi.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat dari veterinarian, Dr. Jeff Werber mengatakan bahwa gigi kucing yang berusia kurang 4 bulan dapat tumbuh ketika patah atau copot. Kitten memiliki tak kurang dari 26 gigi susu yang akan terus berganti hingga akhirnya menjadi gigi permanen yang berjumlah sekitar 30 gigi.
Gigi Susu dan Gigi Permanen pada Kucing
Seperti halnya manusia atau makhluk hewan lain, kucing memiliki pertumbuhan gigi yang sama. Ketika baru lahir, mereka tidak memiliki gigi kemudian muncul gigi susu di awal pertumbuhan mereka. Setelah menginjak usia dewasa, gigi susu akan digantikan dengan gigi permanen.
Pertumbuhan Gigi Susu Kucing
Gigi susu kucing akan mulai tumbuh ketika mereka berusia 3 - 4 minggu. Kitten akan memiliki gigi-gigi kecil sebanyak 26 gigi. Bentuk gigi susu ini runcing. Ketika anak kucing berusia 8 minggu atau 2 bulan, gigi susu tersebut semakin tajam dan solid.
Hal ini yang membuat induk kucing merasa kesakitan ketika menyusui anak-anaknya. Di usia ini pulalah induk kucing akan mulai menyapih anak mereka.
Pertumbuhan Gigi Permanen Kucing
Kucing akan memiliki gigi susu hingga usia 4 bulan. Pada usia 4 bulan hingga 8 - 9 bulan, gigi susu akan mulai copot dan digantikan oleh gigi permanen. Adapun jumlah gigi permanen pada kucing adalah 30 gigi. Gigi ini memiliki tingkat ketajaman, panjang, kuat, dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan gigi susu.
Dengan gigi permanen, kucing dapat dengan mudah mengoyak dan mengunyah makanan mereka. Permasalahan pada gigi permanen kucing akan membuat mereka kesulitan dalam mencerna makanan yang mereka telan.
Penyebab Kenapa Gigi Kucing Copot
Terdapat beberapa penyebab gigi kucing copot mulai dari faktor alami, kecelakaan, hingga infeksi. Adapun beberapa penyebab gigi kucing lepas yang paling umum adalah sebagai berikut:
1. Pergantian Gigi Susu ke Gigi Permanen
Seperti yang kami jelaskan di atas, ini merupakan peristiwa alamiah dimana gigi kucing berganti dari gigi susu ke gigi permanen secara perlahan berdasarkan usia mereka. Anak kucing yang masih kecil belum begitu membutuhkan gigi yang solid karena masih bergantung pada susu induknya. Semakin dewasa kucing, semakin penting pula peranan gigi. Oleh karena itulah, muncullah gigi permanen pada kucing.
2. Kecelakaan yang Menyebabkan Gigi Kucing Cedera
Penyebab gigi kucing yang copot berikutnya adalah karena cedera atau kecelakaan. Misalnya kucing menabrak sesuatu dengan sangat keras, tertabrak kendaraan, jatuh dari ketinggian, dan sebagainya.
3. Infeksi pada Gigi dan Mulut Kucing
Penyebab lainnya adalah kucing mengalami infeksi di bagian gigi dan mulutnya. Sebenarnya infeksi di area mulut kucing berawal dari infeksi gusi karena luka lalu memberikan efek pada gigi-gigi yang menempel di gusi tersebut. Permasalahan lainnya adalah berupa karang gigi yang juga dapat menyebabkan gigi kucing copot.
Itulah beberapa penyebab kenapa gigi kucing patah. Jadi sebaiknya kamu benar-benar mengawasi kesehatan gigi kucing-kucingmu. Tanpa gigi yang kuat, kucing akan kesulitan dalam memakan makanan mereka.
Cara Mengobati Gigi Kucing Patah
Apabila yang patah merupakan gigi susu, sebenarnya kamu tak perlu khawatir karena seiring tumbuh kembang kucing, gigi tersebut akan kembali pulih. Sedangkan apabila yang copot adalah gigi permanen, maka kamu harus membawa kucingmu ke dokter hewan.
Umumnya dokter hewan akan mengecek penyebab kenapa gigi kucing copot, apakah karena cedera atau penyakit gigi. Setelah itu, dokter hewan akan mengobati rasa sakit yang mungkin dirasakan oleh kucing di area tempat giginya patah. Jika terdapat akar gigi yang masih menempel, maka akan dicabut demi kesehatan gigi kucing yang lain.
Kesimpulannya: Apabila gigi kucing yang copot masih gigi susu, maka tetap dapat tumbuh lagi. Sedangkan apabila yang copot adalah gigi permanen, maka gigi tersebut tidak akan tumbuh lagi.
Semoga apa yang kami jelaskan mengenai apakah gigi kucing yang copot bisa tumbuh lagi di atas bermanfaat bagi kamu.
Posting Komentar untuk "Apakah Gigi Kucing yang Copot Bisa Tumbuh Lagi?"