Apakah Kucing Bisa Lupa dengan Majikannya
Apakah kucing bisa lupa dengan majikannya? Terlebih jika mereka ditinggalkan lama atau diadopsi oleh orang lain. Kamu tentu akan penasaran dengan hal ini mengingat sekarang banyak sekali kucing adopsi yang berpindah-pindah majikan sehingga mereka tidak hanya hidup dengan satu orang saja.
Sekedar informasi, kucing merupakan hewan yang memiliki ingatan yang cukup tinggi terhadap lingkungan sekitar mereka. Kemampuan map mapping kucing cukup mirip dengan burung merpati sehingga apabila mereka dibuang, kucing bisa kembali ke tempat asalnya. Hanya saja konsep ini tidak berlaku untuk pengenalan wajah seseorang.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan apakah kucing bisa lupa dengan majikannya atau tidak di bawah ini.
Apakah Kucing Bisa Lupa dengan Majikannya?
Jawabannya TERGANTUNG berapa lama mereka berpisah atau ditinggalkan serta seberapa kuat ikatan kucing dengan majikannya. Mengenai hubungan kucing dengan manusia, kucing dapat membedakan orang dengan membedakan getaran suara yang ditimbulkan oleh orang tersebut.
Hingga saat ini memang belum ada penelitian yang secara rinci mengulas tentang variable yang digunakan oleh kucing untuk mengingat sesuatu atau seseorang. Namun research yang dilakukan oleh National Geographic mengenai Animal Memory menunjukkan bahwa kucing memiliki ingatan jangka pendek dan jangka panjang.
Ingatan jangka pendek kucing berkisar 16 jam. Jadi kucing masih dapat mengingat peristiwa apapun selama 16 jam yang lalu. Sedangkan untuk variable ingatan jangka panjang, masih belum ditemukan secara jelas.
Beberapa kucing bahkan masih mampu mengenali mantan majikan mereka setelah bertahun-tahun berpisah dari suaranya. Kucing memang sangat ahli dalam memproses getaran suara sehingga mereka mengetahui dan membedakan setiap orang di dekatnya.
Penelitian menunjukkan ketika kucing bertemu dengan orang yang pernah menyayanginya, mereka akan menunjukkan kebiasaan-kebiasaan seperti manja, minta dielus, dan sebagainya. Sebaliknya, ketika mereka bertemu dengan orang yang pernah kasar terhadapnya, kucing cenderung menjauhi orang tersebut.
Perasaan Kucing saat Dibuang
Pada penjelasan di atas, sebenarnya dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kuat tidaknya ingatan kucing terhadap pemiliknya sangat dipengaruhi oleh ikatan yang terjalin oleh kucing dan majikannya. Lantas bagaimana perasaa kucing saat dibuang? Apakah kucing sedih?
Sebenarnya kita tidak dapat mengetahui hal tersebut karena setiap kucing memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Selain itu, kita juga tak mengetahui seberapa kuat ikatan batin antara kucing dan majikannya. Semakin kuat ikatan batin tersebut, maka kucing dapat merasa sedih dan stress ketika dibuang oleh orang yang telah mereka percayai.
Bagi kucing yang dibuang, umumnya mereka hanya merasa ditinggal sementara oleh pemiliknya. Hal ini akan membuat kucing mengeksplorasi dan beradaptasi dengan hal baru di sekitarnya. Namun lambat laun, apabila kucing tersebut terlalu percaya pada majikannya, mereka akan mengalami stress. Sedangkan bagi kucing yang lebih mudah melupakan pemiliknya, mereka dapat hidup dengan orang serta lingkungan baru.
Demikian penjelasan mengenai apakah kucing bisa lupa dengan majikannya atau tidak. Semua tergantung dari ikatan batin antara kucing dan mantan majikannya. Jadi apabila kamu ingin terus diingat oleh kucingmu, maka rawat dan berikan kasih sayangmu untuk mereka. Dengan begitu, mereka tidak akan melupakan kebaikanmu.
Semoga apa yang kami jabarkan pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu.
Posting Komentar untuk "Apakah Kucing Bisa Lupa dengan Majikannya"