Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Kucing Boleh Makan Makanan Anjing

Apakah kucing boleh makan makanan anjing? Mengingat kucing dan anjing merupakan hewan peliharaan yang hampir mirip. Terlebih bentuk makanan mereka pun hampir sama, mulai dari dry food ataupun wet food

Namun perlu kamu tahu, meskipun kucing dan anjing memiliki kemiripan bahkan makanan mereka hampir sama, bukan berarti kamu boleh memberikan makanan anjing untuk kucing dan sebaliknya. 

Nah, untuk lebih detail mengulas tentang apakah kucing boleh makan makanan anjing, simak ulasan berikut ini.


Apakah Kucing Boleh Makan Makanan Anjing


Apakah Kucing Boleh Makan Makanan Anjing?

Jawabannya adalah BOLEH dalam keadaan darurat. Dalam arti jangan jadikan makanan anjing sebagai menu diet atau makanan harian kucing. Semua jenis makanan hewan peliharaan tentu memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda tergantung kebutuhan asupan nutrisi harian hewan tersebut. 

Simplenya seperti ini. Kucing merupakan hewan karnivora agregat atau karnivora murni yang berarti mereka hanya dapat mentolelir nutrisi yang berasal dari daging-dagingan. 

Berbeda dengan anjing yang dapat mengonsumsi daging, buah, dan sayur. Begitu juga dengan makanan kucing dan anjing. Apabila kamu memberikan makanan anjing untuk kucing terlalu sering, kemungkinan kucingmu dapat mengalami gangguan pencernaan yang memicu diare dan muntah.

Melansir dari PetMD, kucing membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan anjing. Kucing tidak akan dapat memenuhi asupan nutrisi mereka dari makanan anjing. Apabila kandungan nutrisi dan protein harian kucing tidak terpenuhi, kucing akan lesu dan lemas. 

Kesimpulannya, kamu boleh memberikan makanan anjing untuk kucing dalam keadaan tertentu saja, tidak setiap hari. Begitu juga sebaliknya, jangan berikan makanan kucing untuk anjing peliharaanmu.

Alasan Mengapa Makanan Anjing Tidak Cocok untuk Kucing

Terdapat beberapa alasan mengapa makanan anjing tidak cocok diberikan untuk kucing. Ini juga menjadi perbedaan dog food dan cat food. Diantaranya adalah:

1. Makanan Anjing Mengandung Sedikit Vitamin A

Kucing membutuhkan beberapa vitamin yang sangat penting untuk kebugaran tubuhnya yakni vitamin A, B, D, E, dan K. Sayangnya tidak semua vitamin tersebut tersaji pada makanan anjing. Meskipun ada beberapa makanan anjing yang mengandung vitamin A, namun asupan tersebut masih terlalu sedikit untuk kucing. 

2. Minim Taurin

Alasan berikutnya adalah kandungan taurin pada makanan anjing sangat sedikit. Ini karena anjing sudah dapat memproduksi taurin sendiri meskipun tanpa makanan. Berbeda dengan kucing yang membutuhkan taurin dari makanan yang mereka konsumsi. Tanpa asupan taurin, kucing dapat mengalami masalah serius seperti penyakit jantung.

Sebenarnya ini sama halnya dengan kucing yang hanya makan ikan saja tanpa makanan lain. Meskipun ikan tinggi protein dan asam amino, namun sangat rendah taurin. 

3. Makanan Anjing Tidak Mengandung Asam Arakidonat

Asam arakidonat adalah lemak tak jenuh yang biasanya terdapat pada kulit manusia dan hewan. Makanan anjing tidak mengandung asam arakidonat sehingga dapat memicu rontoknya bulu kucing jika mengonsumsiny terus-terusan. Pada kondisi yang lebih parah, kucing dapat terserang penyakit ginjal.

4. Minim Protein

Kadar protein yang minim menjadi alasan besar mengapa sebaiknya kamu tidak memberi kucing makanan anjing. Meskipun saat ini ada beberapa merk makanan anjing tinggi protein, namun jumlah protein tersebut masih kurang bagi kucing yang merupakan karnivora. 

Itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya kamu tidak memberi kucing makanan anjing. Apabila darurat atau hanya sesekali saja, kemungkinan masih aman. Namun jika terlalu sering, maka kondisi kesehatan kucing kesayanganmu akan terganggu. 

Demikian pembahasan mengenai apakah kucing boleh makan makanan anjing. Semoga apa yang kami jelaskan di atas dapat bermanfaat buat kamu. 

Posting Komentar untuk "Apakah Kucing Boleh Makan Makanan Anjing"