Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Penyebab Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus dan Solusinya

Kucingisme - Kenapa kucing lemas dan tidur terus? Kamu mungkin bertanya-tanya saat kucingmu mengalami hal tersebut. Meskipun terlihat sepele, namun kamu harus tetap waspada untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. 

Sebagai pecinta kucing, kamu tentu akan merasa khawatir apabila kucingmu yang awalnya ceria dan lincah tiba-tiba terlihat lemas. Tak hanya itu, efek yang kemudian akan muncul adalah kucing kehilangan nafsu makan. Lambat laun, mereka akan lemas dan menghabiskan waktu dengan tidur. 

Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang penyebab kenapa kucing lemas dan tidur terus serta solusi mengatasinya. 


Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus


Alasan Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus

Untuk kucing yang lemas dan tidur terus, terdapat beberapa penyebab yang perlu diketahui. Adapun penyebabnya berkaitan dengan mood atau kondisi psikologi kucing, kondisi fisik kucing, dan penyakit tertentu. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kucing Sedang Bosan dan Stress

Alasan pertama adalah kucing sedang merasa bosan dan stress. Hal ini biasanya terjadi pada kucing yang hidup sendirian di rumah dan ditempatkan di ruangan atau kandang yang sempit. 

Perlu diketahui, kucing sebenarnya termasuk hewan yang aktif bermain. Apabila mereka terkekang atau terkurung, maka mereka terpaksa akan menghabiskan waktu dengan tidur. 

Hal inilah yang kemudian memicu rasa bosan dan stress pada kucing. Kucing yang stress cenderung menghabiskan waktu tidur lebih lama dalam sehari, yakni selama 12 - 16 jam. Jika hal ini terjadi, maka lambat laun kucing akan rentan terserang penyakit akibat kurang bergerak serta kondisi psikologis mereka yang terganggu. 

Untuk itu, apabila kamu merawat kucing, sebaiknya luangkan waktu untuk bermain atau sekedar memberikan kasih sayang pada mereka. Tak perlu waktu lama, cukup berikan waktu 10 - 15 menit untuk menghilangkan rasa bosan yang dialami oleh kucing.

2. Kucing Mengalami Obesitas

Penyebab kenapa kucing lemas dan tidur terus yang berikutnya adalah karena kucing mengalami obesitas. Selain terlihat lemas, kucing pun akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. 

Untuk informasi, seekor kucing dapat dikatakan mengalami obesitas apabila berat badannya 20% lebih besar daripada berat badan ideal kucing. Contohnya adalah berat badan ideal kucing dewasa adalah 3,6 - 4,5 kg. Apabila berat badannya naik hingga 4,3 - 5,4 kg, maka kucing masuk kategori obesitas. 

Namun hal ini tidak dapat dipukul rata mengingat ada banyak jenis kucing ras. Sebagai gambaran, berat badan ideal kucing persia dan kucing kampung dewasa adalah 3,6 - 4,5 kg. Sedangkan untuk kucing Siam, beratnya hanya 2,2 kg. Sedangkan kucing Maine Coon, beratnya dapat mencapai 11 kg

Dengan kata lain, perlu dilakukan cek kesehatan terhadap kondisi kesehatan tubuh kucing. 

3. Faktor Usia

Tak dapat dipungkiri bahwa faktor usia kucing juga mempengaruhi kenapa kucing tidur terus dan terlihat lemas. Seperti halnya manusia, semakin tua usia kucing, semakin berkurang pula tingkat keaktifan mereka. 

Hal ini juga berkaitan dengan bertambahnya jam tidur kucing. Kucing dewasa umumnya menghabiskan waktu tidur selama 12 - 16 jam perhari. Sedangkan kucing tua, mereka menghabiskan waktu tidur selama 18 - 20 jam perhari. Kondisi inilah yang membuat kucing terlihat lemas dan tidur terus. 

4. Faktor Cuaca

Faktor cuaca juga memberikan pengaruh terhadap jam tidur kucing. Hal ini terlihat saat musim dingin atau musim hujan, kucing lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Tujuannya adalah menyimpan tenaga dan kalori untuk menghangatkan tubuhnya. 

Selain itu, kucing yang tidur terus selama musim hujan diakibatkan oleh kurangnya cahaya yang mereka terima setiap hari. Kondisi inilah yang membuat kucing ingin menghabiskan waktu tidur lebih lama. 

5. Infeksi Virus dan Bakteri

Alasan kenapa kucing lemas dan tidur terus yang berikutnya adalah karena infeksi virus dan bakteri. Dalam hal ini, kucing akan mengalami rasa sakit pada tubuhnya sehingga mereka cenderung menghabiskan waktu untuk tidur. Infeksi virus dan bakteri pada kucing dapat terjadi melalui makanan, luka gigitan, hingga interaksi dengan hewan lain. 

Adapun contoh virus yang umumnya menyebabkan kucing lemas dan tidur terus adalah Panleukopenia, Feline Leukemia Virus, Feline Upper Respiratory Infection, Feline Herpes, Feline Immunodeficiency, dan Feline Calicivirus.

Sedangkan bakteri yang umumnya menyerang kucing adalah Salmonella, E Coli, Streptococcus, dan sebagainya. 

6. Masalah Pernapasan

Selanjutnya adalah masalah pernapasan yang dialami oleh kucing. Kucing dapat mengidap penyakit pernapasan seperti asma yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Pada kondisi ini, kucing akan kesulitan mengembangkan paru-parunya untuk bernapas yang dapat memicu masalah serius seperti gagal jantung kongestif dan trauma. 

Ketika masalah pernapasan ini terjadi, aliran oksigen yang harusnya lancar ke seluruh tubuh kucing terhambat sehingga membuat kucing lemas dan tidur terus. 

Gejala paling umum yang dapat dilihat dari gangguan pernapasan kucing adalah peningkatan laju pernapasan, kucing sering terengah-engah saat berpanas, hingga sering mengalami batuk atau tersedak saat makan dan minum. Sayangnya, ini adalah masalah serius dan membutuhkan pertolongan dokter hewan untuk menghindari kematian pada kucing. 

7. Efek Vaksinasi

Vaksinasi juga menjadi salah satu alasan kenapa kucing lemas dan tidur terus. Namun berbeda dengan masalah kesehatan lainnya, vaksinasi pada kucing tidak berbahaya meskipun memberikan efek samping. Hal ini karena efek dari cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh kucing saat vaksin. 

Gejala paling umum dari vaksin adalah kucing terlihat lemas, kucing tidak mau makan, serta menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. 

Apabila kucingmu divaksin, tak perlu khawatir karena efeknya hanya sementara. Selain itu, hanya beberapa kucing yang mengalami efek samping tersebut. Adapun efek dari vaksinasi akan bertahan selama 1 - 2 hari saja. 

Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus


8. Efek Sterilisasi pada Kucing

Sterilisasi kucing merupakan sebuah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mencegah kucing jantan dan betina bereproduksi. Pada kucing jantan, testis sebagai sumber utama hormon testosteron akan diangkat. Sedangkan pada kucing betina, akan dilakukan pengangkatan ovarium sehingga tidak mungkin hamil lagi. 

Meskipun memiliki dampak yang menyehatkan, prosedur sterilisasi pada kucing memberikan efek samping. Salah satunya adalah kucing menjadi lesu, lemas, kehilangan nafsu makan, dan tidur terus. 

Kondisi tersebut terjadi karena munculnya rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut pasca operasi sterilisasi kucing berlangsung. Untuk itu, kamu tak perlu khawatir. Lambat laun, masalah ini dapat teratasi dengan sendirinya dan kucing pun akan kembali sehat. 

9. Kucing Sedang Hamil

Untuk informasi, kucing juga dapat kehilangan nafsu makan saat pertama kali mengalami kehamilan. Ini merupakan hal yang wajar mengingat kucing masih beradaptasi karena terdapat janin dalam kandungan. 

Meski demikian, kamu harus memastikan bahwa kucing tidak terus menerus kehilangan nafsu makan saat hamil. Pasalnya, kucing hamil tetap membutuhkan asupan protein dan nutrisi yang cukup demi kesehatan dirinya dan calon anaknya. 

10. Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan juga dapat membuat kucing lemas dan tidur terus. Ketika kucing mengalami masalah pencernaan, mereka akan merasa sakit saat menelan dan mencerna makanan. Rasa tidak nyaman inilah yang kemudian membuat kucing kehilangan nafsu makan mereka. Lambat laun, kucing pun akan terlihat lemas dan tidak bergairah. 

11. Permasalahan pada Area Mulut

Penyebab terakhir kenapa kucing lemas dan tidur terus adalah permasalahan pada area mulut kucing. Hal ini dapat terjadi karena luka atau infeksi pada area mulut. Selain itu, kehilangan gigi pada kucing juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga mereka kehilangan nafsu makan. 

Kondisi ini akan membuat kucing kesakitan untuk makan dan minum. Efeknya, mereka hanya sedikit makan dan menghabiskan waktu untuk tidur demi menghemat tenaga. 

Itulah beberapa penyebab kenapa kucing lemas dan tidur terus yang perlu kamu ketahui. Selain masalah di atas, kemungkinan kucing mengalami permasalahan serius lain berupa cacingan, infeksi saluran pencernaan, hingga penyakit serius lainnya. 

Untuk itu, apabila kucingmu mengalami permasalahan di atas, maka sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus


Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan dan Tidur Terus

Setelah mengetahui apa saja penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus, berikutnya adalah solusi untuk mengatasinya. Terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mengembalikan nafsu makan kucing. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Ketahui Penyebab Kucing Lemas dan Tidur Terus

Langkah pertama adalah mengetahui apa saja yang menyebabkan kucing lemas dan tidur terus. Perhatikan dengan seksama apakah kucing sedang sakit atau tidak. Selain itu, perhatikan pula makanan apa yang dikonsumsi kucing. Mungkin saja kucing lemas dan tidur terus akibat keracunan makanan. 

Tak hanya itu, perhatikan pula jenis penyakit yang menyerang kucing. Apakah mereka sedang sariawan, mengalami masalah pencernaan, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu dapat mengambil langkah tepat untuk mengobati kucing lemas dan tidur terus. 

2. Variasikan Makanan Kucing

Meskipun terdengar sepele, namun melakukan variasi terhadap pakan kucing menjadi cara yang cukup efektif untuk mengatasi kucing yang susah makan. Hal ini bahkan sering kami terapkan dalam membangkitkan nafsu makan kucing. 

Adapun metode paling sederhana adalah dengan memberikan pakan basah atau wet food pada kucing. Ini karena pakan basah memiliki aroma yang sangat menggoda sehingga nafsu makan kucing pun akan kembali lagi. 

3. Memberikan Vitamin Penambah Nafsu Makan

Salah satu solusi untuk mengatasi kucing lemas dan tidur terus adalah dengan memberikan vitamin penambah nafsu makan. 

Kamu dapat memperoleh vitamin, obat-obatan, atau suplemen di petshop atau rumah sakit hewan terpercaya. Tujuannya adalah untuk membangkitkan nafsu makan kucing sehingga mereka kembali ceria dan aktif bergerak. 

Sekedar informasi, terdapat beberapa jenis vitamin untuk kucing lemas dan tidur terus. Di antaranya adalah:

  • Vitamin C
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Omega 3, Omega 6, dan Omega 9
  • Vitamin K
  • Vitamin A
  • Probiotik
  • Taurine
  • Vitamin B Kompleks

Beberapa jenis vitamin tersebut sebenarnya sudah ada pada produk makanan kucing. Namun terkadang kebutuhan kucing akan vitamin-vitamin tersebut masih tidak cukup sehingga membutuhkan asupan vitamin tambahan. 

4. Bawa Kucing ke Dokter Hewan

Apabila ternyata kondisi kucingmu tak kunjung membaik setelah dirawat, maka sebaiknya bawa kucingmu ke dokter hewan. Ini adalah salah satu langkah paling tepat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi pada kucing kesayanganmu.

Demikian pembahasan mengenai penyebab kucing lemas dan tidur terus serta solusinya. Semoga apa yang kami jabarkan di atas dapat bermanfaat buat kamu. Selain itu, jika kamu ada pertanyaan, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar. Terimakasih. 

Posting Komentar untuk "11 Penyebab Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus dan Solusinya"