Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Kucing Tidak Boleh Makan Cokelat

Kenapa kucing tidak boleh makan cokelat? Pertanyaan ini kerap muncul mengingat banyak pendapat yang mengatakan bahwa coklat berbahaya apabila dikonsumsi oleh kucing dan anjing. Efek konsumsi coklat bahkan dapat membahayakan nyawa kucing. 

Untuk itu, pada artikel ini kami akan membahas tentang kenapa kucing tidak boleh makan cokelat, cara mengatasi kucing yang makan coklat, dan makanan yang tidak boleh dimakan kucing. 


Kenapa Kucing Tidak Boleh Makan Cokelat


Kenapa Kucing Tidak Boleh Makan Cokelat

Ada alasan kesehatan kenapa kucing tidak boleh makan cokelat. Hal ini berdasarkan penelitian medis yang telah dilakukan oleh dokter hewan. Melansir dari PetMD, kucing makan coklat dapat menyebabkan keracunan. Coklat mengandung senyawa teobromin atau methylxanthines yang berkontribusi memicu keracunan pada kucing ketika dikonsumsi. 

Kandungan zat lain dalam cokelat yang berbahaya untuk kucing adalah kafein. Secara garis besar, kafein dan senyawa teobromin dalam sepotong cokelat sebanding dengan jumlah kakao yang ada. Semakin gelap warna coklat, maka semakin berbahaya pula cokelat tersebut untuk kucing. Meski demikian, bukan berarti cokelat putih aman diberikan pada kucing. Coklat putih juga memiliki kandungan teobromin tinggi di dalamnya. 

Kandungan Zat Berbahaya pada Cokelat untuk Kucing

Ada 2 kandungan zat dalam cokelat yang berbahaya untuk kesehan kucing yakni Kafein dan Teobromin. Penjelasannya adalah:

1. Kafein

Tidak hanya pada cokelat, kafein juga terdapat di berbagai makanan dan minuman. Dalam 30 gram cokelat batangan, terdapat kandungan kafein sebesar 20 - 60 miligram. Sementara itu, dalam 150 ml minuman cokelat, kandungan kafein di dalamnya adalah 10 - 70 miligram. 

Bagi manusia, kafein tidak begitu berbahaya jika masuk ke dalam tubuh dalam batas wajar. Ini karena tubuh manusia memiliki kemampuan dalam memecah dan menghilangkan kafein. Berbeda dengan kucing yang tubuhnya hanya dapat mengurai nutrisi, protein, dan serat dari daging saja. 

2. Teobromin

Teobromin adalah zat kimia yang terdapat dalam biji kakao. Pada satu biji kakao, kandungan teobromin di dalamnya sekitar 1,2%. Pada manusia, teobromin akan memicu efek rileks dan bahagia. Sedangkan untuk kucing, teobromin akan memperburuk sistem kerja saraf dan otot. 

Apabila 2 zat tersebut masuk ke dalam tubuh kucing, maka lambat laun kucing akan mengalami beberapa gejala keracunan. Pada taraf tertentu, keracunan dapat memicu kematian pada kucing. 

Apa Gejala Kucing Keracunan Cokelat

Terdapat beberapa gejala umum yang timbul jika kucing keracunan cokelat. Gejala kucing keracunan cokelat akan muncul dalam jangka waktu 6 - 12 jam setelah kucing mengonsumsi cokelat. Gejala keracunan dapat bertahan hingga beberapa hari sampai kucing menjadi lemas bahkan meninggal.

Melansir dari halodoc, berikut adalah gejala kucing keracunan cokelat. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Muntah.
  • Diare.
  • Nafsu makan menurun.
  • Meningkatnya rasa haus
  • Peningkatan buang air kecil.
  • Denyut jantung meningkat.
  • Kegelisahan.
  • Napas terengah-engah atau cepat.
  • Tremor otot.
  • Kejang.
  • Koma.

Perlu diketahui, gejala keracunan di atas dapat berkembang dengan sangat cepat tergantung dari kondisi kesehatan kucing. Semakin lemah imunitas tubuh kucing, semakin parah pula kondisi dan gejala keracunan yang dialami oleh kucing tersebut. Oleh karena itu, semakin cepat penanganan keracunan pada kucing semakin besar pula kesempatan mereka terselamatkan. 

Cara Mengatasi Kucing yang Makan Coklat

Apabila kucing kamu keracunan, langkah paling aman adalah membawa mereka ke dokter hewan. Hal ini karena keracunan cokelat merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan kematian pada kucing apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat. 

  1. Perlu diingat, jika kamu ingin membawa kucingmu ke dokter hewan, sebaiknya siapkan informasi terkait hal berikut:
  2. Kapan kucing mengonsumsi cokelat
  3. Produk cokelat yang dimakan kucing. Hal ini untuk mengetahui kandungan zat di dalam cokelat. Kamu dapat membawa bungkusnya.
  4. Seberapa banyak cokelat yang dimakan kucing
  5. Gejala kucing keracunan cokelat yang muncul

Itulah cara mengatasi kucing makan cokelat yang harus kamu lakukan. Jangan sembarangan memberikan tindakan pertolongan. 

Bagaimana jika lokasi kita jauh dari dokter hewan?

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah menghubungi dokter hewan via telepon. Kini sudah banyak situs atau layanan konsultasi dokter hewan yang dapat kamu hubungi untuk memberikan pertolongan pertama pada kucing keracunan cokelat. 

Demikian pembahasan lengkap mengenai kenapa kucing tidak boleh makan cokelat. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu. 

Posting Komentar untuk "Kenapa Kucing Tidak Boleh Makan Cokelat"