Mengapa Kucing Banyak Dijadikan Hewan Peliharaan di Rumah?
Kucingisme - Mengapa kucing banyak dijadikan hewan peliharaan di rumah? Ini mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang muncul di pikiranmu. Padahal banyak sekali jenis hewan di dunia. Namun mengapa kucing menjadi salah satu hewan peliharaan di rumah.
Selain kucing, hewan lain yang juga umum dijadikan peliharaan adalah anjing, aneka burung, hamster, reptil, hingga ikan. Akan tetapi hanya kucing dan anjing yang seringkali dilepas bebas berkeliaran di rumah dan sekitarnya. Apa alasannya?
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang alasan mengapa kucing banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Selain itu, kami juga akan mengulas bagaimana psikologi orang yang memelihara kucing.
8 Alasan Mengapa Kucing banyak Dijadikan Hewan Peliharaan di Rumah
Secara garis besar, terdapat dua alasan mengapa manusia memilih kucing untuk dipelihara. Alasan tersebut berhubungan dengan perilaku kucing serta psikologi orang yang memelihara kucing.
1. Lucu dan Menggemaskan
Meskipun tidak semua orang menyukai kucing, namun faktanya kenapa kucing banyak disukai adalah karena secara fisik, kucing termasuk hewan yang lucu dan menggemaskan. Hal ini yang membuat kucing menjadi salah satu peliharaan terbaik di rumah.
2. Suka Bermain
Seperti yang kita tahu, kucing merupakan hewan yang suka bermain baik dengan sesama kucing lain ataupun pemiliknya. Ini karena kucing memang terlahir sebagai hewan yang cukup aktif, terlebih ketika mereka masih kitten atau anak-anak. Semakin bertambahnya umur kucing, mereka cenderung lebih sering diam. Meski demikian, apabila kamu mengajak mereka bermain, maka kucingmu akan tetap meresponnya.
3. Tidak Sulit Dipelihara
Alasan mengapa kucing banyak dijadikan hewan peliharaan di rumah adalah karena kucing tidak sulit dipelihara. Hal ini karena kucing cenderung lebih 'cuek' dan 'mandiri' dibandingkan dengan hewan lain. Selama mereka memiliki tempat tinggal yang nyaman serta makanan yang cukup, mereka tidak akan banyak merepotkan kamu.
4. Mengurangi Rasa Stress
Ini merupakan salah satu alasan psikologi orang yang memelihara kucing. Menurut studi yang diterbitkan di jurnal AERA OPEN di bulan Juli 2019, kucing mampu membantu manusia untuk meredakan stress. Secara tidak langsung, kucing dapat meningkatkan hormon dopamin dalam tubuh yang membuat pemiliknya merasa senang dan nyaman.
5. Menjaga dari Binatang Lain di Sekitar Rumah
Sekedar informasi, kucing merupakan hewan yang memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi baik terhadap hewan ataupun benda di sekitar mereka. Ketika kamu memelihara kucing di rumah, mereka secara tidak langsung juga akan membantu menjaga rumahmu dari binatang lain. Contohnya adalah tikus di rumah.
Kucing merupakan hewan dengan insting pemburu yang sangat bagus. Apabila terdapat tikus, maka mereka dapat dengan sigap menjadikan tikus tersebut sebagai mangsanya. Oh ya, ini mungkin hanya berlaku untuk kucing domestik/kampung yang dipelihara lebih bebas di rumah.
6. Hewan yang Setia dan Menyayangi Pemiliknya
Seperti halnya anjing, kucing juga termasuk hewan yang setia pada pemiliknya. Perbedaannya, kucing cenderung lebih cuek dibandingkan anjing. Meski demikian, kucing memiliki insting yang kuat dan mampu memberikan kasih sayang pada pemilik mereka dengan beragam cara.
Jika kamu memelihara kucing, tentu kamu akan menyadari betapa kucingmu menyayangimu. Umumnya kucing menunjukkan rasa sayang mereka dengan memijat-mijat pemiliknya hingga menggosokkan tubuhnya. Banyak juga yang berpendapat bahwa kucing juga dapat membedakan antara manusia yang menyukainya dan tidak.
7. Kucing Menyukai Kebersihan
Kucing juga merupakan hewan yang sangat suka kebersihan. Namun dalam beberapa kasus, kucing terkadang suka buang air sembarangan atau di tempat-tempat tertentu. Hal tersebut umumnya terjadi apabila kucing merasa tempat dimana ia buang air merupakan tempat yang kotor di ruangan tersebut.
Meski demikian, pada dasarnya kucing merupakan hewan yang sangat bersih dan cenderung risih apabila tubuh ataupun tempat tinggal mereka kotor. Jadi selama kamu dapat menyediakan tempat nyaman dengan litter box, maka kucingmu tidak akan buang air sembarangan.
8. Tidak Membutuhkan Perhatian Khusus
Alasan yang terakhir mengapa kucing banyak dijadikan hewan peliharaan di rumah adalah karena kucing tidak membutuhkan perhatian khusus. Berbeda dengan anjing yang tidak dapat ditinggal lebih dari 6 - 7 jam, kucing lebih mandiri. Selama kamu mencukupi makanannya, bahkan apabila kamu meninggalkan kucingmu seharian pun mereka akan tetap baik-baik saja dan tidak stress.
Itulah beberapa alasan mengapa kucing banyak dijadikan hewan peliharaan di rumah. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu.
Posting Komentar untuk "Mengapa Kucing Banyak Dijadikan Hewan Peliharaan di Rumah?"