Mengapa Kucing Memiliki Warna yang Berbeda dari Induknya?
Kucingisme - Mengapa kucing memiliki warna yang berbeda dari induknya? Bahkan dua kucing yang memiliki warna sama apabila kawin terkadang melahirkan kitten yang berbeda warna.
Contohnya kedua induk kucing memiliki warna bulu putih, namunn setelah melahirkan, terdapat anak kucing yang berbulu kucing.
Untuk menjelaskan hal tersebut, berikut akan coba kami jabarkan mengapa kucing memiliki warna yang berbeda dari induknya.
Alasan Mengapa Kucing Memiliki Warna yang Berbeda dari Induknya
Sebenarnya terdapat 2 alasan yang melandasi perbedaan warna pada kucing yang dilahirkan yakni gen dan heteropaternal superfecundation.
Mengutip dari situs National Human Genome Research Institute (NHGRI), gen merupakan materi genetik yang tersusun atas DNA yang terdapat pada kromosom. Gen merupakan unit dasar pewarisan genetik yang diturunkan dari makhluk hidup pada keturunannya.
Terdapat 2 jenis gen yakni gen dominan dan gen resesif. Gen dominan inilah yang akan memberikan pengaruh terhadap warna, bentuk tubuh, hingga sifat kucing yang lahir.
Sedangkan heteropaternal superfecundation merupakan kondisi ketika sel telur dibuahi oleh oleh sel sperma yang berbeda. Jadi apabila kucing betina kawin dengan lebih dari 1 kucing jantan, maka terjadilah kemungkinan anak kucing memiliki warna yang berbeda-beda pula. Pada manusia, fenomena heteropaternal superfecundation terjadi ketika seorang wanita sedang hamil muda, kemudian terdapat sel sperma lain yang membuahi sel telur.
Dua faktor itulah yang nantinya berperan besar sebagai penentu warna anak kucing. Oh ya, kondisi ini tak hanya berlaku untuk warna bulu pada anak kucing. Namun juga pada warna mata pada anak-anak kucing. Ada yang mewarisi mata berwarna kucing, abu-abu, biru, hingga odd eye (mata berwarna beda).
Contoh Kasus
- Kucing jantan putih solid + betina putih solid melahirkan anak berbulu putih solid, abu-abu, dan orange.
- Kucing jantan orange + betina calico (3 warna) melahirkan anak berbulu putih solid, orange, hitam, dan belang.
Dengan kata lain, semua penentu warna anak kucing adalah gen dominan yang dibawa oleh induknya. Ketika induknya berwarna putih solid, bukan berarti anaknya juga akan memiliki bulu berwarna putih. Masih terdapat kemungkinan warna lain yang berasal dari orang tua dari induk kucing (kakek anak kucing).
Bahkan kami juga pernah memiliki kucing berwarna orange yang memiliki gen yang sangat dominan. Hampir semua anak yang terlahir berwarna orange, meskipun tidak 100%.
Nah itu dia penjelasan mengenai kenapa kucing memiliki warna yang berbeda dari induknya. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat bagi kamu.
Posting Komentar untuk "Mengapa Kucing Memiliki Warna yang Berbeda dari Induknya?"