Mengapa Kucing yang Jatuh dari Ketinggian Tidak Tampak Kesakitan?
Mengapa kucing yang jatuh dari ketinggian tidak tampak kesakitan? Ini adalah pertanyaan yang mungkin sering muncul di benak kamu. Pasalnya dari seberapa tinggi pun kucing jatuh, mereka tidak mengalami luka ataupun patah tulang.
Hal ini tentu memiliki penjelasan ilmiah mengapa kucing baik-baik saja meskipun jatuh dari tempat tinggi. Jadi simak penjelasan berikut.
Mengapa Kucing yang Jatuh dari Ketinggian Tidak Tampak Kesakitan?
Pada dasarnya, semua hewan memiliki insting bertahan hidup yang tinggi, termasuk kucing. Ketika kucing jatuh dari tempat yang sangat tinggi, secara insting mereka akan bergerak dan bertahan semampu mereka agar tidak terluka bahkan mati.
Namun bukan berarti bahwa 100% kucing tidak akan mengalami luka ketika jatuh dari ketinggian, ya! Pada sekitar tahun 1987, terdapat kasus dimana 130-an kucing dibawa ke klinik hewan New York US karena jatuh dari gedung lantai 32.
Dalam angka tersebut, terdapat hasil yang cukup mencengangkan dimana 90% dari kucing tersebut berhasil selama dan sisanya mengalami luka yang cukup serius. Luka tersebut berupa kehancuran gigi serta paru-paru memar. Hanya saja semua kucing tidak ada yang mengalami luka pada tulangnya.
Faktanya, ketika kucing berada di udara dan terjatuh mengarah ke tanah, tubuh mereka akan secara reflek mencapai kecepatan terminal. Maksudnya adalah kucing mampu mencocokkan antara tarikan gravitasi dengan dorongan ke atas dari angin dan udara di sekitarnya. Inilah yang kemudian membuat kucing yang jatuh dari ketinggian tidak tampak kesakitan.
Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan manusia ataupun hewan berukuran besar seperti anjing ataupun kuda.
Kaki Kucing Mempunyai Kemampuan Shock Absorber yang Luar Biasa
Shock Absorber atau peredam kejut adalah kemampuan alamiah yang dimiliki oleh kucing. Kemampuan ini akan meningkat sebanyak 250% ketika kucing berada pada kondisi terancam, seperti jatuh dari ketinggian. Inilah yang membuat kucing mampu melakukan gerakan efisien untuk mendarat di tanah dengan sempurna.
Jadi ketika kucing jatuh dan mampu mendaratkan kakinya terlebih dahulu, maka efek hantam akan teredam oleh bantalan serta otot pada kaki kucing.
Apakah Semua Kucing Tidak Tampak Kesakitan Jika Jatuh dari Ketinggian?
Jawabannya adalah TIDAK. Seperti yang kami jelaskan di atas bahwa kucing dapat selamat ketika jatuh apabila mereka berhasil mendaratkan kaki terlebih dahulu. Selain itu, terdapat beberapa kondisi dimana kucing akan terluka ketika jatuh dari ketinggian.
Pertama, kucing yang menderita obesitas atau kegemukan. Seperti yang kita tahu, semakin berat badan kucing, maka daya hantam yang diterima oleh tubuhnya akan semakin besar. Kucing yang obesitas memiliki risiko terluka yang lebih tinggi dibandingkan kucing normal apabila jatuh dari ketinggian.
Kedua, kucing yang memiliki kerapuhan tulang akibat usia. Kucing yang sudah tua pun dapat terluka apabila jatuh dari ketinggian. Hal ini dipengaruhi oleh struktur tulang yang sudah rapuh sehingga tidak mampu menahan hantaman berat tubuh ketika jatuh ke dari ketinggian.
Ketiga, kucing yang memiliki kelemahan syaraf motorik. Ini adalah kondisi bawaan sehingga tidak dapat diubah. Kucing dengan syaraf motorik lemah berpotensi besar terluka karena mereka tidak akan mampu secara optimal memposisikan diri ketika jatuh, meskipun insting mereka tetap bekerja.
Demikian ulasan mengapa kucing yang jatuh dari ketinggian tidak tampak kesakitan. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini bermanfaat bagi kamu.
Posting Komentar untuk "Mengapa Kucing yang Jatuh dari Ketinggian Tidak Tampak Kesakitan?"