Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Kucing Bisa Mengerti Bahasa Manusia

Apakah kucing bisa mengerti bahasa manusia? Kamu pasti penasaran dengan hal tersebut. Ini karena kucing biasanya akan menoleh atau menghampiri orang yang memanggilnya. Bahkan untuk kucing yang tidak takut dengan manusia, mereka akan menoleh ketika kita memanggil mereka "pus". 

Namun apakah berarti kucing mengerti bahasa manusia? Untuk menjawabnya, kami akan menjelaskannya pada kesempatan kali ini. 


Apakah Kucing Bisa Mengerti Bahasa Manusia


Apakah Kucing Bisa Mengerti Bahasa Manusia?

Sebenarnya kucing tidak dapat mengerti bahasa manusia, namun mereka mengenali nada tertentu yang dikeluarkan oleh manusia. Ketika kita memanggil mereka dengan kata 'pus', mereka tidak memahami arti kata tersebut. Tetapi kucing memahami dan mengerti bahwa nada tersebut adalah nada panggilan untuknya. 

Kata 'pus' sendiri hanya dapat kamu terapkan untuk kucing-kucing yang tumbuh besar di Indonesia. Di berbagai negara lain, panggilan tersebut tidak akan membuat kucing menoleh ataupun menghampiri kamu. Misalnya di Jepang, orang memanggil kucing dengan 'shoo-shoo', di Prancis dengan 'minou-minou, dan sebagainya. 

Melansir dari Hillspet, terdapat penelitian yang diterbitkan oleh Animal Cognition terkait apakah kucing dapat memahami kata dan bahasa manusia. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kucing tidak mengerti bahasa manusia. Mereka hanya intonasi dan nada yang mereka dengan dari pemiliknya. Lebih jauh lagi, beberapa kucing mampu memahami gestur tubuh pemiliknya. 

Penelitian dilakukan pada cara kerja otak kucing. Apabila manusia membiasakan memanggil kucing dengan 'nama' atau sebutan tertentu, maka mereka akan merespon hal tersebut sebagai panggilan untuknya. Selain itu, ketika manusia memanggil mereka dengan nada yang berbeda (meskipun kata-katanya sama), mereka dapat menerjemahkannya melihat dari gestur orang tersebut. 

Misalnya ketika kita memanggil nama kucing dengan normal, maka mereka akan menghampiri kita. Sedangkan ketika kita memanggil nama kucing dengan nada tinggi, kemungkinan kucing akan ketakutan karena menganggap kita sedang marah. Hal ini didukung dengan gestur yang sedang dilakuan oleh manusia ketika memanggil nama mereka. 

Hal ini sebenarnya seperti komunikasi 1 arah saja. Sama halnya dengan ketika kamu mendengar kucingmu mengeong dengan suara manja, normal, keras, ataupun ketakutan. 

Kesimpulannya, kucing tidak mengerti bahasa manusia namun mereka memahami getaran suara manusia ketika memanggil atau memarahi mereka. 

Bagaimana Cara Kita Berkomunikasi dengan Kucing Kita?

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Animal Cognition disebutkan bahwa kucing tidak sama dengan anjing dalam hal komunikasi. Anjing dapat mematuhi apa yang diperintahkan oleh manusia kepadanya. Sedangkan komunikasi kucing lebih mengarah ke human-cat interaction. Maksudnya adalah apa yang sedang dirasakan oleh manusia melalui suara mereka. Selain itu, kucing dapat merasakan apakah mereka sedang kamu butuhkan atau mereka sedang membutuhkanmu. 

Contohnya ketika kamu stress dan merasa sedih, tiba-tiba kucing akan mendekatimu untuk mengajak bermain. Secara naluri, mereka ingin menghiburmu. Sedangkan ketika kamu marah, maka mereka akan menjauhimu atau menjaga jarak darimu. 

Selain itu, ketika kamu memanggil kucingmu dan mereka tidak menoleh atau menghampirimu, itu berarti mereka sedang ingin sendiri. Ini merupakan independent spirit yang dimiliki oleh kucing. 

Demikian penjelasan mengenai apakah kucing bisa mengerti bahasa manusia atau tidak. 

Apakah Kucing Mengerti Jika Dimarahi

Seperti yang kami jelaskan di atas, sebenarnya kucing tidak begitu memahami apakah kita sedang marah atau tidak. Namun dengan insting mereka yang cukup kuat, mereka dapat menangkap suara yang keluar dari mulut kita. Apakah kita sedang marah atau tidak. 

Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan pada kucing akan membuat kucing perlahan beradaptasi dan memahami apakah pemiliknya marah. Misalnya ketika kucing sedang bermain-main di kamarmu dan tidak sengaja merusak barang, lalu kamu berjalan dengan tegas, berterika, bahkan memukul mereka, maka mereka akan menangkap tindakan tersebut sebagai bentuk kemarahan. 

Jadi ketika pada suatu ketika kucing melakukan hal yang sama, yakni tidak sengaja merusak barang, dan kamu berjalan ke arah mereka, secara otomatis kucing akan ketakutan. Bahasa-bahasa seperti inilah yang dapat ditangkap oleh kucing. 

Apakah Kucing Mengenali Pemiliknya

Secara umum, kucing tidak akan benar-benar mengenali pemiliknya kecuali sudah tinggal lama bersama orang tersebut atau mendapatkan perlakuan yang baik selama dipelihara. Hal ini karena apabila kucing berpisah dengan pemiliknya dalam jangka waktu lama, misalnya seminggu hingga sebulan, mereka kemungkinan akan melupakan pemiliknya dan beradaptasi lagi dengan orang tersebut. 

Kendati demikian, tak sedikit kucing yang dapat mengenali pemiliknya meskipun sudah berpisah cukup lama. Hal ini tergantung dari kuat tidaknya ikatan yang telah terjalin antara kucing dan pemiliknya. Misalnya ketika kucing sering diajak bermain dan diberikan sentuhan-sentuhan khusus sebagai ikatan antara manusia dan hewan, kemungkinan kucing akan mengingat hal tersebut. 

Untuk kucing yang setiap hari bertemu dengan pemiliknya, mereka tentu mengenali majikannya. Hal ini karena kucing memiliki kebiasaan meninggalkan aroma khusus. Inilah yang membuat kucing dapat mengenali pemiliknya. Namun jika kamu merawat kucing dengan kurang kasih sayang dan perhatian, lalu mereka menemukan orang lain yang dapat lebih menyayangi mereka, pasti kamu akan segera dilupakan. 

Cara Mengerti Bahasa Kucing

Kamu sudah tahu jawaban pertanyaan apakah kucing bisa mengerti bahasa manusia. Tidak ada salahnya jika kamu mengerti bagaimana cara mengerti bahasa kucing. Dengan begitu, kamu dapat menjalin ikatan yang lebih erat dengan kucing kesayanganmu. Benar, kan?

Melansir dari situs Cornell tentang bagaimana kucing berbicara, kamu dapat melihat 3 tanda umum yang dilakukan oleh kucingmu. Diantaranya adalah:

1. Bahasa Ekor Kucing

Seperti halnya anjing, kucing juga melakukan komunikasi dengan ekornya. Sinyal-sinyal yang diberikan oleh kucing dari ekornya dapat membuat kamu mengerti dan memahami kucing kesayanganmu. Beberapa bahasa ekor kucing adalah:

  • Ekor yang lurus ke atas dan ujungnya sedikit menekuk menandakan kucing sedang senang
  • Ekor dan bulu di bagian ekor yang berdiri kaku menandakan kucing merasa terancam. Biasanya hal ini akan diselingini dengan eraman dan gesture tubuh kucing.
  • Ekor mengarah ke bawah dengan bulu berdiri tegak menandakan kucing sedang marah atau takut
  • Ekor mengarah ke bawah dan disembunyikan di area pantat menandakan kucing sedang ketakutan dan merasa terancam

2. Bahasa Mata Kucing

Ketika kamu menatap mata kucing, kamu sebenarnya juga dapat memahami apa yang sedang dirasakan oleh kucing. Adapun bahasa yang dapat kamu tangkap dari mata kucing adalah:

  • Tatapan mata tajam tanpa berkedip cukup lama menandakan kucing sedang tidak nyaman bahkan dapat menyerang kamu
  • Pupil mata kucing yang membesar menandakan beberapa hal seperti kucing sedang takut, senang, atau marah. Untuk mengetahuinya, kamu juga harus membaca gesture tubuh yang dilakukan oleh kucing. Apabila tubuhnya tegang bahkan tidak mau disentuh, menandakan kucing sedang ketakutan
  • Kucing menatap kamu dan mengeong lembut menandakan ia telah percaya dan merasa nyaman berada di dekatmu. Kondisi ini umumnya akan diikuti dengan gerakan tubuh kucing menggosok-gosokkan badannya ke area tubuhmu

3. Bahasa Tubuh Kucing

Selain melihat dari ekor dan matanya, kamu juga harus memperhatikan gesture tubuh kucing. Terdapat beberapa bahasa tubuh kucing yang harus kamu pahami, yakni:

  • Kucing mengangkat hidung dan memiringkan kepalanya ke belakang menunjukkan ia menerima kehadiranmu di sekitarnya
  • Kucing merebahkan telinganya ke belakang menunjukkan ia merasa ketakutan, cemas, dan marah. Selain itu, bahasa tubuh ini juga akan dilakukan oleh kucing ketika ia penasaran dengan hal baru yang ada di sekitarnya
  • Kucing menjilati bibir bawah dan mengeluarkan lidah menunjukkan ia merasa gelisah
Itulah sedikit cara untuk mengerti bahasa kucing yang dapat kamu lakukan. Dengan begitu, kamu akan lebih memahami apa kebutuhan dan kondisi kucingmu. Semoga pembahasan mengenai apakah kucing bisa mengerti bahasa manusia serta cara mengerti bahasa kucing pada kesempatan kali ini bermanfaat buat kamu. 

Posting Komentar untuk "Apakah Kucing Bisa Mengerti Bahasa Manusia"