Apakah Kucing yang Hilang Bisa Kembali
Apakah kucing yang hilang bisa kembali? Ini karena terkadang kucing peliharaan tiba-tiba menghilang dan tak kembali seperti biasanya. Kondisi ini tentu akan membuat kamu khawatir, terlebih jika dalam berhari-hari kucing tidak kembali.
Sebenarnya apakah kucing yang hilang bisa kembali lagi? Lalu apa alasan mengapa kucing kabur dari rumah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut ini.
Apakah Kucing yang Hilang Bisa Kembali?
Jawabannya adalah BISA selama kucing memang ingin berniat untuk kembali ke rumah atau tidak ditangkap orang. Untuk alasan yang pertama, yakni selama kucing ingin kembali ke rumah, karena sebenarnya kucing memiliki kemampuan berupa ingatan yang cukup tajam. Kucing mampu mengingat tempat-tempat yang mereka kunjungi. Sedangkan jika kucing hilang karena dicuri orang, kemungkinan mereka kembali cukup kecil.
Berapa lama kucing hilang?
Umumnya, kucing akan kembali ke rumah tidak lebih dari 24 jam. Jika lebih dari itu, kemungkinan kucing kabur dari rumah atau ada alasan lain dimana mereka tidak ingin kembali ke tempat asalnya. Beberapa kasus dimana kucing pergi dari rumah untuk jangka waktu yang terlalu lama adalah ketika mereka sedang mencari pasangan kawin.
Ketika kucing sedang birahi, mereka akan mencari kucing lain untuk berkembang biak. Proses kawin kucing memakan waktu yang lama hingga berhari-hari. Jadi sebelum kucing 'terpuaskan' akan rasa birahi yang dialaminya, maka mereka tidak akan kembali ke rumah terlebih dahulu.
Alasan Kenapa Kucing Hilang dari Rumah
Sebelum kamu panik jika kucingmu hilang, kamu perlu tahu bahwa sebenarnya kucing memiliki insting penjelajah yang cukup tinggi. Rasa penasaran mereka terhadap wilayah sekitarnya yang membuat mereka akhirnya keluar dari rumah. Setidaknya terdapat beberapa penyebab kucing kabur dari rumah. Diantaranya adalah:
1. Perilaku Teritorial
Kucing termasuk salah satu hewan teritorial. Maksudnya mereka sangat waspada dan suka menandai wilayah sekitar mereka. Jika kamu pernah melihat kucing kencing di tempat-tempat tertentu, itu adalah salah satu perilaku dimana kucing menandai wilayah kekuasaan mereka. Jadi kemungkinan kucing juga akan menjelajahi wilayah sekitar rumahmu dalam radius yang cukup luas untuk menguasai wilayahnya.
2. Insting Pemburu
Alasan selanjutnya adalah secara alami kucing merupakan pemburu yang cakap. Salah satu penyebab mereka hilang dari rumah adalah jika mereka lapar namun kamu tidak memberi makan mereka. Maka kucing tidak akan segan-segan mencari makanannya sendiri dengan cara berburu. Mereka dapat memburu tikus, burung, ataupun hewan-hewan lain yang ada di sekitar rumah.
3. Kucing Ingin Kawin
Jika kucing sedang birahi, mereka kemungkinan dapat kabur dari rumah untuk mencari pasangan. Hal ini karena birahi kucing harus lampiaskan agar mereka tidak stress. Apabila kamu hanya memelihara satu kucing saja dan ia sedang birahi, sebaiknya kamu kawinkan kucingmu dengan kucing lain. Namun jika kamu masih belum ingin mengawinkan kucingmu, maka cobalah memandikan mereka untuk meredakan birahinya.
4. Mencari Tempat Tinggal yang Nyaman
Apabila penyebab kucingmu kabur dari rumah adalah untuk mencari tempat tinggal yang lebih nyaman, maka kemungkinan mereka tidak akan kembali lagi ke rumah. Hal ini tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya kucing jarang diberi makan dan sering dipukuli. Rasa ketakutan dan tidak nyaman inilah yang membuat mereka mencari tempat tinggal baru. Jadi apabila kamu memelihara kucing, sebaiknya perlakukan mereka dengan baik ya!
Itulah beberapa alasan kenapa kucing hilang atau kabur dari rumah.
Cara Kucing Bisa Pulang Sendiri
Ada beberapa alasan dan cara dimana kucing bisa pulang sendiri. Sebenarnya cara ini merupakan insting alami kucing yang membuat mereka dapat mengingat tempat-tempat yang pernah dikunjungi. Berikut adalah cara kucing bisa pulang sendiri:
1. Kemampuan Homing
Selayaknya burung merpati, kucing juga memiliki kemampuan homing atau dapat kembali ke tempat asalnya. Dengan kata lain, meskipun kucing kabur atau sengaja dibuang, selama mereka melihat tempat-tempat atau jalanan yang mereka lalui, maka kucing tetap dapat kembali.
2. Kemampuan Sensorik
Cara kucing bisa pulang sendiri yang berikutnya adalah adanya kemampuan sensorik yang tinggi. Sekedar informasi, kucing memiliki tak kurang dari 19 juta saraf reseptif pada indera mereka. Sebagian besar saraf tersebut terletak di bagian kumis, hidung, dan telinga kucing. Jumlah saraf kucing lebih banyak 4 kali dibandingkan dengan manusia. Inilah indera sensorik kucing yang dapat membantu mereka kembali ke tempat asalnya.
3. Memori yang Kuat namun Unik
Melansir dari penelitian dilakukan oleh Matthijs van der Meer dari University of Waterloo, kucing memiliki memori yang sangat kuat. Uniknya, memori ini hanya dapat muncul ketika kucing mengingat tempat-tempat yang pernah mereka lewati. Kucing bahkan tidak dapat mengingat keluarga atau mantan majikannya jika sudah lama berpisah.
Pada otak kucing, tersimpan memori jangka panjang dan jangka pendek. Memori jangka panjang mencakup kemampuan mereka untuk mengingat wilayah. Sedangkan memori jangka pendek kucing, mencakup kemampuan ingatan untuk mengenal keluarga dan majikannya. Jadi kucing bisa lupa dengan majikannya dalam jangka waktu tertentu namun tidak untuk wilayah yang pernah mereka lalui.
4. Kemampuan Landmark
Dengan banyaknya saraf sensorik di tubuhnya, kucing juga dapat mendeteksi letak, medan, hingga gaya magnet di sebuah tempat. Tak berhenti sampai di situ saja, para ilmuwan juga berpendapat bahwa kucing secara naluri juga mampu menentukan arah mata angin. Kondisi inilah yang dapat sangat membantu kucing untuk mengetahui dimana mereka berada.
5. Mental Map
Mental map merupakan sebuah kemampuan yang dapat memetakan dan mengingat semua tempat yang dikunjungi oleh kucing. Bahkan apabila mereka tersesat atau salah arah di suatu tempat, maka secara otomatis kucing akan memetakan tempat tersebut di otaknya. Kemampuan ini pulalah yang dapat membantu kucing yang kabur untuk kembali ke rumah mereka.
Dengan beberapa kemampuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kucing yang kabur dari rumah dapat dengan mudah kembali lagi ke tempat asal mereka.
Lalu apakah anak kucing bisa pulang sendiri?
Untuk anak kucing yang hilang, mungkin berbeda kasus dengan kucing dewasa. Hal ini karena anak kucing memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi dibandingkan kucing dewasa. Bahkan umumnya anak kucing akan menuruti rasa penasaran mereka dibanding rasa ingin kembali ke tempat asalnya. Jadi tak heran jika kamu terkadang menemukan anak kucing yang mengikutimu di jalanan.
Jadi apabila kucingmu yang hilang keluar dari rumah, maka sebaiknya kamu segera mencarinya agar mereka tidak kabur lebih jauh.
Kesimpulannya adalah apakah kucing yang hilang bisa kembali? Jawabannya adalah BISA. Namun sebaiknya kamu mengawasi kucing kesayanganmu. Jangan sampai kucing hilang karena dicuri orang atau alasan lain yang membuat mereka tidak ingin kembali ke rumah.
Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat buat kamu. Jika kamu memiliki pertanyaan terkait kucing peliharaan, silahkan tinggalkan komentar di kolom bawah ya! Terimakasih.
Posting Komentar untuk "Apakah Kucing yang Hilang Bisa Kembali"