Kenapa Induk Kucing Galak kepada Anaknya
Kenapa induk kucing galak kepada anaknya? Ini mungkin juga menjadi pertanyaan banyak cat lovers dimana terkadang induk kucing menjadi galak bahkan tidak mau didekati oleh anak mereka. Ini sebenarnya merupakan kondisi wajar, terutama ketika anak kucing sudah mulai besar.
Lantas apa yang menyebabkan induk kucing galak pada anaknya? Jika penasaran, simak penjelasan berikut.
Alasan Kenapa Induk Kucing Galak kepada Anaknya
Selama merawat kucing, baik kucing ras ataupun domestik, kami memiliki beberapa alasan induk kucing galak kepada anaknya. Diantaranya adalah:
1. Induk Kucing Tidak Mengenali Anaknya
Hal ini biasanya terjadi pada anak kucing yang masih berusia kurang dari 1 bulan dan terlalu sering dipegang oleh manusia. Sekedar informasi, induk kucing akan meninggalkan bau khas pada tubuh anak mereka dengan cara menjilati tubuh anak-anaknya.
Ketika anak kucing sering dipegang oleh manusia, maka bau khas yang ditinggalkan induk kucing akan memudar. Kondisi ini yang menyebabkan induk kucing tidak mengenal anaknya sehingga mereka menjadi galak. Selain itu, dampak terburuk adalah induk kucing meninggalkan anaknya ketika mereka tidak mengenali baunya.
2. Induk Kucing Menyapih Anaknya
Alasan berikutnya adalah karena induk kucing sedang menyapih anaknya. Biasanya induk kucing akan menyapih ketika anak mereka sudah berusia 2 - 3 bulan. Hal ini karena kucing usia 2 - 3 bulan sudah tumbuh gigi sehingga apabila menyusu, gigi mereka membuat susu induk kucing terasa sakit. Selain itu, secara alami induk kucing memang akan galak kepada anak-anaknya pada usia tersebut.
3. Induk Kucing Stress
Stress juga dapat menjadi salah satu alasan kenapa induk kucing galak kepada anaknya. Ketika induk kucing stress, mereka cenderung tidak ingin diganggu oleh kucing lain termasuk anak mereka. Oleh karena itu, sebaiknya rawat kucingmu dengan baik agar mereka tidak stress.
4. Induk Kucing sedang Hamil
Alasan yang terakhir adalah karena induk kucing sedang hamil. Apabila kamu memelihara banyak kucing di satu tempat, maka mereka akan tinggal bersama dengan anak-anaknya sampai besar. Ketika kucing hamil, maka mereka akan cukup sensitif untuk melindungi dirinya dan janin dalam kandungannya. Hal ini pulalah yang dapat memicu induk kucing galak kepada anaknya serta pada kucing lain yang mendekatinya.
Itulah beberapa alasan kenapa induk kucing galak kepada anaknya.
Cara agar Induk Kucing Mengenali Anaknya
Dari penjelasan di atas, ada satu kemungkinan terburuk yakni induk kucing akan meninggalkan anaknya ketika mereka tidak mengenali bau yang ditinggalkan di tubuh anak mereka. Apabila kamu menemukan kondisi dimana induk kucing galak bahkan tidak mau dekat dengan anaknya, padahal kitten masih menyusu, maka kamu harus mendekatkan lagi anak-anak kucing dengan induknya.
Adapun cara agar induk kucing mengenali anaknya adalah dengan berusaha untuk meletakkan anak kucing di dekat induknya. Misalnya kamu menggabungkan induk kucing dan anak mereka dalam satu kandang atau di dalam kardus.
Meskipun pada awalnya induk kucing akan galak bahkan tidak mengenali anaknya, namun lambat laun mereka akan kembali merawat anak kucing tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh bau anak kucing yang mulai menyatu dengan kitten lain serta bau induk kucing.
Cara agar induk kucing mengenali anaknya yang selanjutnya adalah dengan mengoleskan bulu-bulu induk kucing yang sudah rontok ke tubuh anak kucing. Hal ini bertujuan aroma induk kucing menyatu ke tubuh anak mereka. Dengan begitu, induk kucing akan segera mengenali bahwa kitten tersebut merupakan salah satu anaknya.
Apakah Induk Kucing akan Mencari Anaknya
Jika induk kucing galak kepada anaknya, bahkan mengusirnya, apakah nantinya induk kucing akan mencari anaknya? Secara naluri, kucing akan tetap mencari anaknya. Meskipun kucing galak pada anaknya, mereka akan tetap memperhatikan anak-anaknya dalam pantauannya. Jadi tidak selamanya kucing yang galak atau mengusir anak-anaknya akan 'cuek' begitu saja. Naluri binatang yang mereka miliki tetap ada, terlebih untuk induk kucing yang keibuan.
Jadi ketika anak-anak kucing hilang, induk kucing akan mencari anaknya. Kondisi ini akan berlangsung hingga anak-anak kucing mulai disapih dan hidup mandiri.
Bagaimana jika anak kucing diadopsi dan dipisahkan dari induknya? Apakah Induk kucing tetap mencari anaknya?
Perlu diketahui bahwa meskipun seekor induk kucing yang keibuan sangat perhatian pada anak-anaknya, namun ketika anaknya mulai tumbuh besar, mereka akan mulai kehilangan ikatan keluarga. Maksudnya induk kucing akan hidup seperti biasa begitu pula dengan anak-anak mereka.
Kucing memiliki ingatan jangka panjang dan pendek. Ingatan jangka panjang kucing meliputi lokasi, wilayah, serta tempat-tempat yang pernah dijelajahi oleh kucing. Hal ini yang membuat kucing dapat kembali ke rumah meskipun telah dibuang oleh pemiliknya.
Sedangkan ingatan jangka pendek kucing mencakup kegiatan kucing, keluarganya, hingga pemilik kucing. Jadi apabila induk kucing dipisahkan dari anak-anaknya, mereka dapat melupakan hal tersebut dan hidup layaknya tidak terjadi apa-apa. Meskipun beberapa kucing mengalami stress, namun sebagian besar kucing dapat melupakan pemiliknya ataupun keluarganya yang telah dipisahkan.
Umur Berapa Induk Kucing Meninggalkan Anaknya
Bagi kucing peliharaan, mereka mungkin tidak akan meninggalkan anak-anaknya meskipun sudah besar. Hal ini karena rumah manusia menjadi tempat tinggal kucing. Sedangkan untuk kucing liar, mereka akan meninggalkan anaknya ketika usia anak kucing sekitar 6 - 8 minggu. Pada usia tersebut, induk kucing sudah menyapih anaknya dan akan meninggalkan mereka untuk hidup mandiri.
Demikian pembahasan mengenai kenapa induk kucing galak kepada anaknya hingga pada umur berapa induk kucing akan meninggalkan anak-anaknya. Semoga apa yang kami jabarkan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat buat kamu.
Posting Komentar untuk "Kenapa Induk Kucing Galak kepada Anaknya"